Liputan Cyber || Surabaya
Terkait penemuan bekas kulit kabel milik PT Telkom oleh Tim Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya pada hari Minggu, tanggal 01 Desember 2024 kemarin, dibenarkan oleh Operator Rumah Pompa Air Kenari.
Hal itu diungkapkan Bapak Putro, selaku Operator Rumah Pompa Air yang terletak di Jalan Kenari Surabaya. Ia menjelaskan, bahwa bekas kulit kabel Telkom hingga 5 meter sering nyangkut di saluran air.
“Sebelum hujan itu ada bekas kulit kabel nyangkut di sini mas, namun selalu kami angkat dan buang sendiri,” kata Putro kepada media Liputan Cyber, pada hari ini, Selasa (03/12/2024).
Putro juga mengatakan, jika memang benar terkait adanya Tim dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah melakukan pengecekan dan ditemukan banyak kulit kabel nyangkut. Sehingga langsung dilakukan pembersihan.
“Pengecekan dilakukan Tim DSDABM dikarenakan wilayah Kedungdoro dan Tunjungan Plaza Surabaya banjir. Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata banyak kulit kabel besar yang menyangkut di saluran air,” terangnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Angga Riatma saat dikonfirmasi mengenai pelimpahan penemuan bekas kulit kabel besar diduga hasil curian membenarkan.
“Benar mas, karena lokasi penemuannya di wilayah hukum Polsek Genteng, maka diserahkan ke Polsek Tegalsari. Jadi, kami terima saja. Mungkin kita pernanh mengungkap kasus pencurian kabel,” terangnya.
Ketika dilakukan klarifikasi mengenai adanya barang bukti lainnya seperti identitas, celana hingga cater sesuai keterangan pemberitaan sebelumnya, Kanit Reskrim berpangkat 3 balok tersebut juga membenarkan.
“Memang ada identitas KTP, celana dan carter juga diserahkan. Namun masih dilakukan penyelidikan, karena masih belum tau identitas tersebut milik pelaku atau kepunyaannya orang lain. Yang penting tidak bisa kita ungkap dulu identitasnya, jikalau memang benar identitas itu milik pelakunya, biar tidak lari,” ungkapnya. (Basori)