Liputan Cyber || Surabaya
Pencapaian gemilang kembali diperoleh para petugas Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pasalnya, belum lama berhasil membantu pihak Bea dan Cukai mengungkap peredaran rokok ilegal, kini kembali membantu mengungkap kasus barang import berjenis keramik yang tidak sesuai prosedur.
Berkat pencapaiannya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale beserta jajaran mendapat apresiasi dari Mentri Perdagangan RI Budi Santoso.
“Apresiasi ini kami berikan terutama kepada Bapak Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale beserta jajarannya, karena berhasil mengungkap kasus import tanpa sesuai prosedur,” kata Budi Santoso kepada wartawan, Selasa (03/12/2024).
Masih lanjut Budi Santoso, barang-barang ini merupakan barang import yang tidak sesuai prosedur dan akan dilakukan penyitaan serta proses lanjut.
“Adapun untuk barang keramik ini berjenis Tableware yang diimport dari luar negri dengan total 4,8 milyar,” terangnya.
Mentri Perdagangan RI Budi Santoso mengaskan kepada seluruh pihak kepolisian agar mengungkap kasus import yang tidak sesuai prosedur ini.
“Mari kerjasama agar barang – barang yang di impor tidak ada yang ilegal dan masyarakat atau konsumen juga membeli barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Budi Santoso juga mengapresiasi kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polda Jatim, atas kerjasama yang solid, sehingga perdagangan ilegal dapat terungkap.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Polri terutama jajaran Polres Pelabuhan Tanjungperak, Bea Cukai dan Kejaksaan yang telah bekerjasama dengan Satgas barang impor yang menemukan barang barang ilegal,” ucap dia.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale menegaskan bahwa dalam rangka mensukseskan program kerja Presiden Republik Indonesia Drs. Prabowo Subianto, pihaknya akan terus berkeja sama dengan Kementrian Perdagangan untuk memberantas setiap perdagangan Ilegal.
“Kami selaku kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akanbterus berkolaborasi dan bekerja sama dengan Satgas Kementerian Perdagangan untuk memberantas segala bentuk perdagangan yang ilegal dan akan menindak tegas jika ada barang-barang yang melanggar Ekspor Impor,” ungkapnya. (Basori).