Selamat Jalan Coach Bejo Sugiantoro, Salam 1 Nyali Wani.

Liputan Cyber || Surabaya Jatim

Sepak bola Indonesia kembali berduka. Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025).

 

Bejo kolaps saat beraktivitas dalam agenda sepak bola rutin Untag Rosita. Peristiwa itu terjadi di Lapangan Sier, Surabaya, yang menjadi tempat kegiatannya setiap pekan.

 

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri. Ia menyampaikan hal tersebut saat sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.

 

“Ya, tadi (kabar meninggalnya Coach Bejo Sugiantoro), di lapangan Sier,” kata Yahya Alkatiri. Ia menambahkan bahwa Selasa memang jadwal Bejo bermain sepak bola bersama Untag Rosita.

 

Kematian mendadak Bejo membuat banyak pihak terkejut. Sosok yang dikenal dekat dengan Bonek ini tiba-tiba tumbang di lapangan dan tak sadarkan diri.

 

Media Officer Deltras Sidoarjo, Wahyu Hestiningdiah, mengungkapkan penyebab kematian Bejo. Ia memastikan bahwa legenda Persebaya itu meninggal karena serangan jantung.

 

“Ya, benar Mas (meninggal karena serangan jantung),” kata Wahyu. Pernyataan ini semakin memperjelas kabar duka yang menyelimuti sepak bola tanah air.

 

Serangan jantung yang dialami Bejo terjadi begitu cepat. Meski sempat mendapat pertolongan, nyawanya tak tertolong.

 

Kepergian Bejo Sugiantoro menjadi kehilangan besar bagi Persebaya dan sepak bola nasional. Sosoknya yang penuh semangat dan dedikasi akan selalu dikenang.

 

Sebagai pemain, Bejo adalah ikon di lini belakang Persebaya. Visinya yang tajam dan ketenangannya di lapangan membuatnya jadi salah satu bek terbaik Indonesia.

 

Karier Bejo bersama Persebaya dipenuhi prestasi. Ia turut membawa Green Force meraih gelar juara Liga Indonesia dan tampil cemerlang di tim nasional Indonesia(Eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polisi dan Bhayangkari Polres Kudus Gelar Self Healing Training

Rab Feb 26 , 2025
Liputan Cyber || Kudus Polres Kudus menggelar Self Healing Training dalam rangka penguatan mental spiritual personel dan Bhayangkari sebelum memasuki bulan puasa yang akan dipadati dengan rangkaian pengamanan giat masyarakat dan operasi Ketupat Candi 2025.   Self Healing Training perdana di Polres Kudus tersebut mendatangkan Pusat Training Motivasi Polri Thanks Institute Indonesia, […]