Liputan Cyber || Surabaya
Meskipun suasana terik panasnya matahari di bulan suci ramadhan 1446 H. Bukan suatu alasan bagi para petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk tidak menjalankan tugas menjaga kemanan dan kenyamanan masyarakat berkendara di jalan raya. Seperti yang terjadi pada hari Kamis 20 Maret 2025 siang.
Demi menjaga kondusifitas jalur lalulintas yang tertib saat terjadi aksi penolakan peraturan pembatasan kendaraan angkutan barang selama 16 hari selapma Operasi ketupat Semeru 2025 yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (Aptrindo) Tanjung Perak, para petugas korp berbaju coklat melakukan pengamanan dan pengawalan yang dimulai dari Jalan Margomullyo hingga Jalan Dupak Demak.
Dalam pelaksanaan pengamanan dan pengawalan kali ini, dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Imam Syaifuddin Rodji dengan menerjunkan 30 personil lalu lintas.
Tidak hanya itu saja, perwira berpangkat 3 balok tersebut juga melakukan berkoordinasi dengan Korlap dan ketua Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (Aptrindo) Tanjung Perak untuk bersama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas, menentukan jalur yg akan dilewati ke arah DPRD Jln Indragiri serta melakukan pengawalan.
Dari pantauan wartawan, selain melaksanakan pengamanan dan pengawalan, Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Imam Syaifuddin Rodji beserta anggota tidak pernah lelah menghimbau para aksi agar tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Kasat Lantas AKP Imam Syaifuddin Rodji mengatakan 30 personil yang diterjunkan dan dibagi menjadi beberapa titik lokasi yang akan dilewati para peserta aksi yang menggunakan ikendaraan terdiri dari kurang lebih 1 mobil komando, 1 truk treiler, 8 truk Hread traktor, 4 mobil prbadi dan 10 roda 2.
“Beberapa titik lokasi yang dilakukan pengamanan diantaranya, mulai dari Jalan Jakarta, Jalan Kalianak hingga ke Jalan Margomulyo Surabaya,” terangnya.
Masih lanjut AKP Imam, kegiatan pengamanan serta pengawalan ini kami lakukan merupakan sebuah bentuk kewajiban yang harus dijalankan jika ada masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan aksi.
“Tujuannya, agar pelaksanaan kegiatan aksi seperti ini bisa berjalan dengan lancar dan aman terkendali,” katanya.
Kasat Lantas AKP Imam Syaifuddin Rodji melalui media ini mengucapkan terimakasih kepada Korlap dan ketua Asosiasi Pengusaha Truck Indonesia (Aptrindo) Tanjung Perak yang telah bekerja sama dalam memantau para peserta aksi.
“Berkat kerja sama dan mau diberikan arahan oleh pihak kepolisian, aksi penolakan peraturan pembatasan kendaraan angkutan barang yang dilakukan para peserta aksi dari Aptrindo Tanjung Perak berjalan lancar,” tutupnya. (Basori)
