BPBD Prov Jatim Berikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar untuk Masyarakat

Liputan Cyber || Mojokerto Jatim

Salah satu agenda kegiatan dalam rangka Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang digelar di Mojokerto Raya mulai 1 – 3 Oktober 2025 Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, adalah pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau .Basic Life Support (BLS) untuk masyarakat yang digelar di Gedung PCNU Kabupaten Mojokerto.

 

Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Timur, Dadang Iqwandy, mengatakan bahwa kegiatan BLS ada 4 sesi dan tiap sesi diikuti 100 orang. Pada tiap sesi diikuti kelompok yang berbeda – beda. Yang pertama adalah kelompok perempuan, ojek online, relawan dan guru. Pelatihan ini sangat bermanfaat sekali karena situasi darurat ada dimana saja, kemana saja dan kapan saja.

 

“Pada pelatihan selama dua hari ini masyarakat yang terdiri dari empat kelompok ini dilatih diberikan bagaimana cara menghadapi orang terdesak atau menghadapi dan menangani kecelakaan yang sering terjadi pada kehidupan sehari – hari,” ujarnya Rabu (1/10/2025).

Pelatihan BHD sesi 2 yang diikuti 100 Ojol dari Mojokerto Raya. Foto : Mel-JNR

Kecepatan dan ketepatan melakukan BHD dapat meningkatkan peluang usaha untuk menyelamatkan korban. Dengan prinsip penanganan kegawatdaruratan 3 A + STMJ. 3 A adalah Aman Diri Penolong menggunakan APD, Aman lingkungan dengan menghindari aliran listrik, kebakaran, dan Aman Korban dengan meletakkan korban pada posisi datar dan jauh dari kerumunan. Sedangkan STMJ adalah Sadar atau tidak artinya untuk mengecek kesadaran, T adalah Teriak Minta Tolong atau telp 112/119 yakni Public Safety Center (PSC), M adalah Memeriksa nafas dengan melihat pergerakan dada dan J adalah Jaw Thrust segera jika korban bernafas.

 

Adalah penting bagi masyarakat mampu memberikan pertolongan pertama bagi orang disekitarnya yang mengalami suatu kegawatdaruratan untuk menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan penanganan serta salah dalam melakukan pertolongan pertama.

 

Untuk pelatihan BHD hari ini pada sesi satu diikuti oleh 100 perempuan dari Fatayat NU dan sesi 2 diikuti 100 driver Ojol se Mojokerto Raya. Selain menerima materi peserta pelatihan ini juga praktik langsung bagaimana cara menangani kegawatdaruratan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Doa Bersama dan Khotmil Qur’an 4.000 Hafizh-Hafizhah Awali Peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur

Kam Okt 2 , 2025
Liputan Cyber || Surabaya Jatim Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur tahun 2025 diawali dengan kegiatan Doa Bersama untuk Para Pendiri dan Pahlawan Provinsi Jawa Timur serta Khotmil Qur’an bersama 4.000 Hafizh-Hafizhah se-Jawa Timur. Acara digelar khidmat di Islamic Center Jawa Timur, Surabaya, Rabu (1/10/2025) malam. […]