Liputan Cyber || Jatim
Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur berkolaborasi dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar lomba video pendek, bertema bahaya judi online.
Lomba ini diharapkan menjadi ajang bagi sineas muda dalam menuangkan ide dan kreasinya dengan menyampaikan pesan edukatif, untuk membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk judi online.
Lomba diselenggarakan tanpa dipungut biaya, agar sineas muda di wilayah Jawa Timur semakin bersemangat. Penjurian dilakukan oleh para ahli di bidangnya, seperti Totok Sumarno (wartawan senior Suara Surabaya), Selvy Wang (JTV), dan Yogi Raka Siwi SIKom (Direktorat Sistem Informasi YPTA Surabaya).
Direktur Reserse Siber Polda Jawa Timur Kombes R Bagoes Wibisono mengatakan, lomba ini menjadi salah satu upaya mengedukasi masyarakat mengenai bahaya judi online yang menjadi masalah serius.
Menurutnya, judi online sudah sangat marak di masyarakat, tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak sekolah. Lewat lomba ini, pihaknya berharap bisa menggugah para sineas muda untuk berkarya, sekaligus mengajak masyarakat menjauhi judi online. Melalui lomba ini, diharapkan generasi muda, khususnya Gen Z dan Gen Alpha, dapat memanfaatkan teknologi digital secara bijak.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan hal-hal yang melanggar hukum, sehingga generasi muda dapat mengantisipasi dan membagikan pengetahuan ini kepada lingkungan keluarga serta masyarakat sekitar.
“Para mahasiswa memiliki potensi besar. Oleh karena itu diharapkan mereka dapat membantu dalam penanganan judi online, baik dengan meredam maupun mengurangi jumlah orang yang terlibat di dalamnya,” ujar Bagoes, di Surabaya, Jumat (10/1/2025).
Pada even ini, Untag Surabaya berperan sebagai tuan rumah berserta rangkaian acara, mulai dari seleksi video pada 6-10 Januari 2025, dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 13 Januari 2025.
“Dipilihnya Untag Surabaya pada gelaran lomba ini karena menilai mahasiswa-mahasiswanya dikenal kreatif dan inovatif. Diharapkan, ide-ide mereka dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan digital,” katanya.
Diketahui, puncak acara lomba akan dilaksanakann pada 18 Januari 2025 di Ruang R Soeparman Hadipranoto, Lt 9 Gedung Graha Wiyata Untag Surabaya. Sebelum acara puncak, tim Ditressiber yang dipimpin oleh Kombes Bagoes, Kasubdit III Bantek Ditressiber, Kompol Fadillah, dan Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) Supangat melakukan survei venue.
“Untag Surabaya punya ruangan yang sangat bagus, dengan sound system yang luar biasa. Kami hampir tidak memerlukan tambahan apapun, mungkin hanya sedikit penyesuaian pada pencahayaan,” pungkasnya.(red)
