Liputan Cyber || Jatim
Tim patroli dari Resort Konservasi Wilayah (RKW) 06 Ponorogo, Bidang KSDA Wilayah I Madiun, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur telah melakukan pemantauan kawasan konservasi di Cagar Alam (CA) Gunung Sigogor dan CA. Gunung Picis. Patroli ini bertujuan untuk memastikan kelestarian ekosistem serta mengidentifikasi potensi ancaman terhadap konservasi kawasan tersebut.
Kepala BBKSDA Jatim, Nur Patria Kurniawan, Kamis (6/2/2025) mengatakan, kegiatan patroli di CA Gunung Sigogor terfokus pada Blok Ngesep, yang bertabrakan langsung dengan kawasan Hutan Produksi, sedangkan patroli di CA. Gunung Picis dilakukan di Blok Sangubanyu. Berdasarkan hasil pemantauan, kondisi kedua kawasan secara umum dinyatakan aman, baik dari ancaman aktivitas manusia maupun bencana alam.
Selain pengawasan, tim patroli juga melakukan pendataan beberapa jenis flora yang tumbuh di CA. Gunung Sigogor, di antaranya rotan ( Calamus sp. ), pasang ( Lithocarpus elegans ), manggis hutan ( Garcinia sp .), pandan gunung ( Pandanus sp .), jambu-jambuan ( Syzygium sp .), wesen ( Dodonaea viscosa ), serta berbagai jenis Ficus.
Di sisi lain, tim patroli di CA. Gunung Picis juga melakukan monitoring terhadap tanaman hasil kegiatan Pemulihan Ekosistem (PE) yang ditanam pada tahun 2018. Jenis tanaman yang dipantau meliputi Cemara Gunung ( Casuarina junghuhniana ), Puspo ( Schima wallichii) dan Pasang ( Lithocarpus elegans ). Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tanaman-tanaman tersebut tumbuh dengan baik, dengan rata-rata ketinggian mencapai 5–7 meter.
Kegiatan patroli ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelestarian ekosistem di kawasan konservasi. Pemantauan berkala serta upaya perlindungan yang ketat diharapkan dapat menjaga kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem di CA. Gunung Sigogor serta CA. Gunung Picis.(Red)