Liputan Cyber || Jatim
Pemprov Jatim melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara penyerahan bonus dan apresiasi bagi atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Jawa Tengah dan Paralimpik Paris 2024. Kegiatan ini berlangsung pada, Sabtu (14/12/2024) di Lapangan Panggremaan, Kota Mojokerto.
Kepala Dispora Jawa Timur, M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP., M.Si., CIPA, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian luar biasa kontingen Jawa Timur di Peparnas XVII. “Kontingen Jawa Timur yang terdiri dari 83 atlet, 23 pelatih, dan 10 tenaga pendukung berhasil meraih posisi 10 besar dalam klasemen akhir dengan total perolehan medali: 21 emas, 20 perak, dan 11 perunggu. Sementara itu, di Paralimpik Paris 2024, atlet kita berhasil membawa pulang 1 medali perak atas nama Khalimatus Sadiyah di cabang bulutangkis,” ujar Hadi.
Sebagai bentuk apresiasi, rincian bonus yang diberikan adalah:
– Peraih Medali Peparnas XVII 2024:
– Emas: Rp 250 juta (perorangan), Rp 200 juta (beregu 2-3 orang), hingga Rp125 juta (beregu 6 orang lebih).
– Perak: Rp110 juta (perorangan), hingga Rp60 juta (beregu 6 orang lebih).
– Perunggu: Rp 50 juta (perorangan), hingga Rp 25 juta (beregu 6 orang lebih).
Peraih Medali Paralimpik Paris 2024:
Khalimatus Sadiyah menerima bonus sebesar Rp 400 juta untuk medali peraknya.
Secara keseluruhan, apresiasi diberikan kepada 136 individu, yang terdiri dari atlet peraih medali, atlet non-medali, pelatih, dan tenaga pendukung.
“Kami berharap bonus ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi. Penghargaan ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan olahraga disabilitas di Jawa Timur,” tambah Hadi.
Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang memberikan penghargaan secara simbolis kepada para atlet dan pelatih. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras demi kesuksesan Peparnas XVII dan Paralimpik Paris 2024.
“Semoga penghargaan ini menjadi langkah awal untuk terus memajukan olahraga disabilitas di Jawa Timur. Mari kita wujudkan prestasi yang lebih gemilang di masa depan,” tutup Adhy.
Acara ini juga menjadi momen refleksi dan syukur atas perjuangan dan kerja keras para atlet yang telah membawa nama Jawa Timur ke kancah nasional dan internasional. (Red)