Kapolres Gresik dan Kasat Reskrim Kompak Blokir WA Wartawan Saat Dikonfirmasi Dugaan Pelepasan Judi Sabung Ayam

Liputan Cyber – Gresik, Jawa Timur

Terkait adanya informasi tentang maraknya judi sabung ayam dan dugaan dilepasnya 2 pelaku judi sabung ayam oleh Polsek Cerme pada saat penggerebekan di Desa Guranganyar, Dusunn Gurang Kulon, pada hari Senin (24/04/2023), Kapolres Gresik AKBP Panji Anom dan Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino kompak blokir Whatsapp (WA) awak media.

Hal ini, sangat bertentangan dengan perintah Kapolri Jendral Listyo Sigit, yang memerintahkan kepada Kapolda dan juga Kapolres untuk langsung membalas konfirmasi dari awak media.

Perintah Kapolri sudah beredar luas di media sosial. Tentunnya, apa yang dilakukan oleh Kapolres Gresik dan Kasat Reskrim Polres Gresik merupakan sebuah pembangkangan terhadap perintah Kapolri.

Dari pemberitaan sebelumnya dijelaskan, bahwa Polsek Cerme mengamankan 2 orang penjudi sabung ayam dan 7 Unit sepeda motor. 2 penjudi sabung ayam tersebut dibebaskan dengan adanya dugaan pelicin berupa uang sebesar Rp. 20.000.000.

Bahkan menurut narasumber berinisial H, kedua pelaku diamankan tidak sampai 24 jam. Tepatnya pada pukul 16.00 WIB dan dilepaskan pukul 22.00 WIB dihari yang sama.

Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kanit Reskrim Polsek Cerme Ipda Rizal membenarkan terkait penggerebekan dan mengamankan 2 terduga pelaku judi sabung ayam.

Namun sayang, perwira dengan 1 balok emas dipundaknya itu tidak menjelaskan, terkait adanya dugaan pelepasan kedua terduga pelaku sabung ayam dengan adanya imbalan sejumlah uang. Ia malah meminta awak media untuk datang ke Mako Polsek Cerme guna bersilaturrahmi.

“Ijin mas, kalau memang konfirmasi lebih lanjut, jenengan ke kantor mawon, monggo sekalian silaturahmi. Gak papa mas, jenengan (anda). Kalau, koordinasi sama Kapolsek langsung,” ujar Ipda Rizal kepada awak media melalui seluler, Selasa (02/05/2023).

Sementara itu, Kapolsek Cerme AKP Musihram menjelaskan, bahwa dilepasnya kedua terduga pelaku tersebut, karena kurangnya barang bukti. Bahkan, dilepasnya kedua terduga pelaku judi sabung ayam disaksikan oleh Kades.

Tentunya menghindarnya Kapolres Gresik dan Kasat Reskrim Polres Gresik dari konfirmasi awak media ini dapat mencederai citra Polri, yang menjunjung tinggi transparansi dan akan menimbulkan stigma buruk di masyarakat. ( Redaksi )

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Blokir Nomor Wartawan, Ketua Umum Ormas Aldera Sayangkan Sikap Kapolres & Kasat Reskrim Polres Gresik

Rab Mei 3 , 2023
Liputan Cyber || Gresik   Ramainya pemberitaan terkait dugaan kasus pelepasan 2 pelaku judi sabung ayam yang terjadi di Dusun Gurang Kulon pada hari Senin (24/04/2023) lalu menjadi polemik dikalangan para media diwilayah hukum Polres Gresik jajaran Polda Jatim   Setelah diberitakan terkait perbedaan pengakuan antara Kapolsek Cermi AKP Musihram […]