Liputan Cyber || Surabaya
Sekolah Kristen yang mengutamakan nilai-nilai karakter dan ketaatan kepada Tuhan, yaitu HFS (Happy Family School) di jalan Taman AIS Nasution, Surabaya, Sabtu 21 Januari 2023 pukul 11.00 WIB
Eddy Soeprapto sebagai School Pastor di HFS Surabaya, di dalam Konferensi pers tadi siang, “Happy Family School berada dalam naungan Gereja Happy Family Center dan tentunya kami ingin agar visi dan misi gereja betul-betul diimplementasikan di sekolah, yaitu melahirkan generasi yang ilahi bagi bangsa ini. Di Happy Family School, kami memiliki visi bukan hanya mendidik atau mengajar anak-anak menjadi pandai dan penuh kreativitas, terlebih dari itu, kami ingin memberikan pendidikan yang holistic, agar setiap siswa yang kita bentuk dan didik di sekolah memiliki kepribadian yang baik, mengasihi Tuhan dan tangguh dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman.” Ujarnya
Lanjutnya, tutur Eddy, “oleh sebab itu, saya sebagai School Pastor mempunyai tanggung jawab untuk mengatur program kerohanian dan pembinaan karakter di Happy Family School, yang terdiri dari jenjang PG TK SD SMP sampai SMA”
“Lokasi gedung sekolah untuk PG hingga Primary ada di jalan Embong Sawo No 2, sedangkan untuk SMP dan SMA berada di jalan Taman Ade Irma Suryani Nasution no.35, Surabaya. Kami mengadakan program kegiatan kerohanian di sekolah setiap pagi untuk anak-anak mulai dari tingkat TK sampai SMA. Mereka memulai sekolah dengan membaca firman, mendengar renungan dan berdoa di setiap kelas. Di jenjang SMP dan SMA, mereka mulai belajar untuk menyampaikan materi renungan kepada teman-temannya. Selain itu, mereka perlu menuliskan refleksi, yaitu pesan Tuhan yang mereka dapatkan beserta aplikasinya dari materi yang disampaikan setiap hari,” imbuh Eddy
Harapan dari Eddy sebagai School Pastor,”Supaya di masa yang akan datang para penerus kita, terutama yang masih muda muda ini akan menjadi generasi yang Ilahi, yaitu generasi yang menyadari akan anugerah dan talenta yang Tuhan berikan, mengelolanya dengan sebaik mungkin agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan berguna bagi bangsa Indonesia. Dengan membangun sikap hati yang taat kepada Tuhan, maka setiap siswa akan bisa menghasilkan sesuatu yang positif, dan tentunya akan berdampak bagi sesama,” imbuhnya. (Fandi)
