Liputan Cyber || Jatim
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam menghargai prestasi luar biasa para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Jawa Tengah serta Paralimpik Paris 2024.
Dalam acara penyerahan bonus dan apresiasi yang digelar di Lapangan Panggremaan, Kota Mojokerto, Sabtu (14/12/2024), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras dan dedikasi para atlet difabel. Adhy juga menyampaikan permohonan maafnya karena bonus yang diberikan mungkin belum sepenuhnya sebanding dengan perjuangan yang telah dilakukan para atlet.
“Prestasi yang diraih para atlet ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi luar biasa yang diberikan untuk mengharumkan nama Jawa Timur,” ujar Adhy dalam sambutannya.
Namun, Adhy juga menyadari bahwa perjuangan para atlet ini layak mendapatkan penghargaan yang lebih besar. “Kami memohon maaf jika bonus yang kami berikan belum sepenuhnya setara dengan perjuangan dan pengorbanan yang telah kalian lakukan. Ini adalah langkah awal, dan ke depan kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak para atlet difabel agar mereka mendapatkan penghargaan yang lebih layak,” tambahnya.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim, Imam Kuncoro menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Pj. Gubernur Jawa Timur atas langkah progresif dalam menyetarakan nilai bonus bagi atlet Peparnas dengan atlet PON. Kebijakan ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung kesetaraan, tetapi juga mencerminkan penghargaan yang mendalam terhadap seluruh insan olahraga, tanpa memandang perbedaan atau keterbatasan.
Langkah ini menunjukkan bahwa prestasi di bidang olahraga, baik itu diraih oleh atlet penyandang disabilitas maupun non-disabilitas, layak mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang setara. Semoga kebijakan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut mewujudkan kesetaraan dan keadilan dalam mendukung para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama bangsa dan daerah.
Atas nama keluarga besar NPCI Jawa Timur, kami sekali lagi menyampaikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Pj. Gubernur atas perhatian luar biasa ini. Semoga semangat kesetaraan ini terus terjaga dan semakin memotivasi para atlet untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Pencapaian Gemilang Kontingen Jawa Timur
Kepala Dispora Jawa Timur, M. Hadi Wawan Guntoro, dalam laporannya memaparkan pencapaian luar biasa kontingen Jawa Timur di Peparnas XVII 2024. Dengan kekuatan 83 atlet, 23 pelatih, dan 10 tenaga pendukung, Jawa Timur berhasil meraih 21 medali emas, 20 perak, dan 11 perunggu, menempatkan mereka di posisi 10 besar dalam klasemen akhir.
Selain itu, nama Jawa Timur juga bersinar di ajang Paralimpik Paris 2024 melalui prestasi Khalimatus Sadiyah, yang membawa pulang medali perak di cabang bulutangkis.
“Kami sangat bangga atas semangat juang para atlet yang tidak hanya membawa pulang medali tetapi juga membawa nama baik Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Hadi.
Acara ini dihadiri ratusan atlet, pelatih, keluarga, dan masyarakat Mojokerto yang turut memberikan dukungan. Dalam penutup sambutannya, Adhy Karyono menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus memberikan perhatian khusus kepada atlet difabel melalui berbagai program pembinaan dan kesejahteraan. (Red)