Liputan Cyber || Surabaya
Jasa pengiriman barang Expedisi Sumba Island berlokasi di Ruko Pengampon Squer diduga menjadi jalur utama pengiriman sepeda motor bodong di Jalur Antar Pulau. Hal tersebut diketahui setelah ada dugaan adanya aksi penganiayaan terhadap Iwan warga Kediri yang bekerja didepan expedisi Sumba Island, Selasa (04/09/2023) malam.
Korban Iwan dianiaya oleh kepala gudang expedisi Sumba Island diketahui bernama Warno setelah sempat cekcok perkara sepeda motor Honda Scoopy yang diduga bodong hilang ketika di tarik didepan ruko.
Setelah cekcok, Warno yang diketahui sebagai kepala gudang expedisi Sumba Island bersama temannya melakukan pengeroyokan terhadap Iwan.
Awak media setelah mendapat informasi penganiayaan terhadap Iwan berupaya melakukan investigasi keberadaan sepeda motor yang diduga bodong dan diketahui berada di rumah salah satu petugas Scurity Ruko Pengampon Square Surabaya.
Berdasarkan hasil investigasi dan konfirmasi dari beberapa sumber yang ditemui wartawan menceritakan kronologi kejadian tersebut.
“Begini mas kronologisnya, pada tanggal 1 September 2023 kemarin, pada hari yang sama terjadi dua sepeda motor yang hilang, kata salah satu sumber yang enggan di sebut namanya tersebut.
Masih kata sumber, sepeda motor Scoopy milik expedisi Sumba Island di curi dan ditaruk di tempat Scurity pada saat kejadian sedang tidur. Sedangkan sepeda motor milik Scurity Honda Beat hilang.
“Saat Scurity Pengampon Square tersebut bangun, sepeda motornya hilang dan hanya ada sepeda motor Honda Scoopy dilokasi tanpa ada plat nomornya dan langsung dibawa pulang ke rumahnya. Selanjutnya, petugas Scurity melaporkan sepeda motornya yang hilang ke Polsek Pabean Cantikan,” terangnya.
“Sempat pihak expedisi Sumba Island menanyakan hilangnya motor Honda Scoopy kepada Scurity, namun ketika ditanyain plat nomornya malah jawab tidak tau. Jadi benar, sepeda motor tersebut bodong dan tidak ada resi penerimaan dari pihak expedisi,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak expedisi Warno saat dikonfirmasi membenarkan jika sepeda motor tersebut tidak ada surat-suratnya dan mengaku sepeda motor tersebut sudah diketemukan dan saat ini ada di Polsek Pabean Cantikan.
“Itu gak ada suratnya mas, itu titipan dari sopir dan informasi dari Scurity sudah diamankan ke Polsek Pabean Cantikan,” jelasnya.
Guna mencari kebenaran keberadaan sepeda motor Honda Scoopy milik expedisi Sumba Island yang mengaku sudah diamankan ke Polsek Pabean Cantikan, awak media melakukan konfirmasi ke Kanit Reskrim Iptu Fauzi, Senin (11/09/2023) pagi.
Kepada awak media, Iptu Fauzi membantah sudah mengamankan sepeda motor Honda Scoopy penyerahan dari Scurity.
“Kalau mengamankan sepeda motor Scoopy itu saya tidak pernah mas, coba sampean cek sendiri didepan. Kalau pelaporan kehilangan sepeda motor Honda Beat milik Scurity Pengampon Square itu ada pelaporan dan saat ini masih dilakukan Lidik,” urainya. (Redaksi).