Liputan Cyber – Surabaya
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi pejabat utama Polda Jatim, pada Rabu (30/06/2021) pagi, menggelar Apel pelepasan Personil Korps brimob Polri yang sudah bertugas di jajaran Polda Jatim.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada personil BKO Korps Brimob Polri yang bertugas di jajaran Polda Jatim. Adapun penempatan tersebut terdiri dari Polres Bangkalan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Sampang, Polres Lamongan dan Polres Madiun, yang wilayahnya terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.
“BKO Korps Brimob Polri di Polda Jatim ini dalam rangka membantu penanganan Pandemi Covid-19 di Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim.
Ditambahkan Irjen Nico, sebanyak 150 personil BKO Korps Brimob Polri telah melaksanakan tugas dengan sangat baik. Sehingga, masyarakat merasakan manfaat dan tugas yang telah diberikan.
“Perlu diketahui sebelumnya, di wilayah Bangkalan pada awalnya masyarakat masih belum banyak memahami prokes. Namun saat ini telah terjadi sistem penanganan yang baik. Kemudian awalnya dilakukan penyekatan di Jembatan Suramadu, tapi digeser dengan PPKM Mikro ke Kecamatan dan Desa. Sehingga sistem Tracing dan Testing berjalan dengan baik,” tambahnya.
Lanjut Kapolda, pelepasan 150 anggota Koprs Brimob Polri yang di BKO kan di Polda Jatim ini untuk memperkuat dan mempercepat penanganan Covid-19.
“150 anggota dibagi-bagi agar lebih cepat, baik di Polres Bangkalan, Sampang, Lamongan maupun Madiun,” lanjutnya.
Apa yang dilakukan oleh Koprs Brimob didukung oleh masyarakat. Namun jika masyarakat bisa lebih instens, lebih memahami, mengetahui dan ikut membantu melaksanakan prokes akan jauh lebih baik. Maka penanganan Covid-19 juga bisa lebih baik.
“Pesan saya, sudah banyak pasien covid yang meninggal dan masih banyak yang sakit. RS, perawat dan dokter masih bekerja dengan keras. Mari masyarakat patuhi prokes, pakai masker, jauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan dan hindari kegiatan yang tidak penting. Kita harapkan bersama-sama angka aktif covid dapat menurun, sehingga perekonomian Jawa Timur kembali Bangkit,” tutup Kapolda Jatim. (Kasan)
