Liputan Cyber – Surabaya
Kepulangan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Assalafi Alfitroh Jl. Kedinding No. 99 Surabaya, mendapatkan perhatian dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H.
Pasalnya, pada pemulangan yang berlangsung pada hari Rabu (28/04/2021) dan Kamis besok, bertepatan dengan adanya wabah virus corona yang hingga saat ini masih melanda seluruh negeri.
Setibanya di Ponpes, rombongan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak langsung melakukan peninjauan lokasi tempat pemulangan, pengecekan data, pemberian surat jalan dan mengumumkan kembali ke Pondok Assalafi Alfitroh sesuai dengan jadwal masing-masing.
“Rencananya, pemulangan para santri dan santriwati tersebut dibagi menjadi dua kloter,” tutur Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak yang didampingi oleh Kapolsek Kenjeran Kompol B. Yudo Haryono, S.H., Kasat Intel AKP Awaludin Wijaya, S.H., M.Pd., dan Kasi Propam Iptu Heri Mulyono, S.H.
Untuk kloter pertama, sambung Bunda Ganis, berlangsung pada hari Rabu ini, dengan jumlah 443 santri. Sedangkan 400 santri lainnya, mengikuti kloter kedua. “Santri yang akan pulang hari ini berdomisili di Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto dan Bangkalan,” terangnya.
Sementara untuk mekanisme penjemputan pun dilakukan dengan sangat ketat, yakni harus dijemput oleh Wali Santri dengan menunjukkan FC KK/KTP. Bahkan, penjemput wajib mematuhi protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Saat berinteraksi dengan para santri, saya titip pesan jaga kesehatan dan tetap menerapkan Prokes sesuai anjuran dari pemerintah, yaitu 5 M,” ujar Bunda Ganis.
“Kalau di rumah, jangan keluar kemana-mana. Libur lebaran tetap di rumah masing-masing saja,” pungkasnya. (Mulyono)