Liputan Cyber || Surabaya
Aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) yang sempat viral di media sosial di Jalan Gula Surabaya, akhirnya berhasil diungkap oleh petugas Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin 26 Agustus 2025.
Dalam pengungkapan tersebut, petugas Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap 4 pelaku di rumahnya masing-masing.
Adapun keempat pelaku yang berhasil ditangkap petugas, masing-masing berinisial SBP alias Y, 19, MR alias M. 21, MA, 21, dan ZA, 40, keempatnya warga Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Suroto menjelaskan bahwa pelaku sebanyak 6 orang dengan mengendarai 2 sepeda motor berboncengan 3.
“Empat pelaku sudah ditangkap, sementara 3 lainnya berinisial A, R dan A masih dilakukan pencarian serta ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), ” kata Iptu Suroto kepada wartawan, Jum’at 29 Agustus 2025.
Adapun modusnya, pelaku berkendara berboncengan 3 untuk mencari sasaran. Sesampainya di Jalan Gula, terlihat korban membawa mobil VW Kodok dan menghadang.
“Saat itu, korban dan temannya sempat melawan, namun, dengan lincah sambil membawa senjata tajam, para pelaku melukai korban dan temannya dibagian belakang telinga dan tangan. Selanjutnya, para pelaku kabur membawa HP korban,” terangnya.
Saat diintrogasi, para pelaku mengaku sudah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di 4 lokasi yang berbeda.
“Dari 4 lokasi, diantaranya, di Jalan Slompretan, Bulak Sari, serta Endrosono dan terakhir di Jalan Gula wilayah Polsek Pabean Cantikan Surabaya,” terangnya.
Para pelaku ini terbilang sadis dan berdarah dingin. Mereka melakukan aksi pencurian dengan kekerasan tidak segan-segan melukai korbannya.
“Mereka beraksi bertujuh atau berenam. SBP sebagai eksekutor sekaligus yang membawa celurit
Polisi masih mengembangkan kemungkinan TKP lainnya. Mereka menyasar sepeda motor korban seperti di Bulak Sari, Endrosono dan di Slompretan. Sementara di Jalan Gula mereka menyasar HP korban.
“Kami.masih kembangkan lagi dan kejar tiga tersangka lainnya yang masih DPO,” tuturnya. (Basori)
