Rektor UMM : Jurnalistik Bisa Majukan Bangsa

Liputan Cyber || Jatim

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus menjaga tradisi buka puasa bersama dengan insan media. Kegiatan ini kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap peran media sekaligus upaya mempererat hubungan antara kampus dan wartawan. Hal ini disampaikan oleh Rektor UMM, Nazaruddin Malik seperti dilansir dari laman resmi pwmu.co.

 

Dalam keterangan resmi, Selasa (18/3/2025), buka puasa bersama ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga simbol sinergi yang baik antara universitas dan media dalam mendukung penyebaran informasi serta pemberitaan yang akurat mengenai dunia pendidikan. Nazaruddin menegaskan bahwa UMM memiliki citra yang kuat sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dalam ekosistem akademiknya. Kampus ini tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga berkomitmen menciptakan lingkungan yang mendukung berbagai aktivitas mahasiswa, termasuk di bidang jurnalistik.

 

Sejak tahun 1998, setiap program studi (prodi) di UMM memiliki majalah sendiri sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan jurnalistik. Contohnya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Teknik (FT) menerbitkan majalah Fokus dan Didaktika. Menurut Nazaruddin, keterlibatan mahasiswa dalam dunia jurnalistik merupakan bagian penting dari ekosistem kampus. Ia menekankan bahwa hubungan antara dunia akademik dan media sangatlah krusial dalam membangun citra institusi pendidikan sebagai lembaga yang memberikan pencerahan, optimisme, serta praktik nyata bagi masyarakat.

 

Dalam kesempatan itu, Nazaruddin juga menyoroti isu yang tengah ramai diperbincangkan, yaitu tagar #KaburAjaDulu. Meskipun viral, ia melihat permasalahan ini dari perspektif yang berbeda, terutama terkait banyaknya kasus deportasi di San Francisco, khususnya di Bandara Los Angeles. Menurutnya, media memiliki peran penting dalam membentuk citra positif Indonesia di mata dunia. “Jurnalisme berperan besar dalam memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan dibandingkan negara lain,” ujarnya.

 

Nazaruddin juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis dan berkelanjutan. Menurutnya, agar mahasiswa dapat berkembang secara optimal, diperlukan suasana yang mendukung kreativitas dan inovasi. “Seiring perkembangan zaman, dunia kampus harus menjadi pusat lahirnya ide-ide baru yang memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

 

Dalam konteks yang lebih luas, ia menyoroti bagaimana dinamika politik Indonesia dari Orde Lama hingga Orde Baru menunjukkan pentingnya transformasi ilmu, termasuk di bidang jurnalistik. Di kampus-kampus seperti UMM, jurnalisme memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi informasi dan komunikasi di masyarakat. “Akulturasi jurnalistik kampus, yang menggabungkan semangat jurnalistik ilmiah dan seni, menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan konstruktif,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Nazaruddin menegaskan bahwa peran jurnalistik di kampus tidak hanya terbatas pada lingkungan akademik, tetapi juga memberikan dampak luas bagi masyarakat. Melalui berbagai program dan kegiatan, UMM berhasil menciptakan lingkungan jurnalistik yang sehat dan produktif. Mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam menangani berbagai isu sosial, sehingga pendidikan jurnalistik di UMM tidak hanya melahirkan jurnalis yang berkualitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

 

“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi jurnalis kampus maupun media profesional bahwa mesin pertumbuhan sebuah bangsa terletak pada literasi jurnalistik yang mampu memberikan energi optimis dan positif bagi masyarakat. Dengan begitu, mereka akan berani menghadapi tantangan serta mencari solusi atas berbagai persoalan,” pungkasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bersama Pemkab Sumenep, Baznas Jatim Santuni 1000 Anak Yatim di Ramadan Berbagi

Rab Mar 19 , 2025
Liputan Cyber || Sumenep Jatim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Baznas dan Pemerintah Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Safari Ramadan dengan memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim. Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur’an di Pendopo Keraton Sumenep.   Dilansir dari laman resmi Baznas Jatim, […]

Breaking News