Liputan Cyber || Ponorogo Jatim
Sebanya 1.742 bibit pohon berupa beragam jenis buah ditanam serentak yang dikomando langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam gerakan menanam pohon di atas lahan terbuka seluas 11 hektare di Dukuh Bendo Desa Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
“Fungsi tanaman sebagai resapan air dan penghasil oksigen tidak bisa tergantikan dengan apapun. Selain itu, tidak ada pabrik oksigen yang dapat menandingi peran pepohonan sebagai penghasil oksigen. Lahan gersang tanpa pepohonan mengakibatkan krisis iklim yang serius. Kalau penghujan banjir, ketika kemarau akan datang kekeringan,’’ jelasnya seperti dalam siaran tertulis Pemkab Ponorogo, Senin (17/3/2025).
Kang Giri kembali menegaskan bahwa gerakan menanam pohon secara masif harus menjadi kerja konkret semua pihak. Mulai dari pemerintah kabupaten, instansi samping, lembaga pendidikan di seluruh tingkatan, organisasi kemasyakaratan, hingga khalayak umum. ‘’Ini sejarah baru nandur panguripan (menanam kehidupan) yang harus dilakukan serentak. Anak-anak di sekolah dasar akan kami ajari ndeder (menyemai) biji dari buah yang mereka makan,’’ tambahnya.
Ketua Satgas Penghijauan, Bambang Suhendro mengungkapkan luasan lahan kritis di Ponorogo mencapai 16.697,24 hektare. Kondisi itu diperparah dengan hutan seluas 4.280,03 hektare yang mengalami kebakaran selama kemarau lalu. Penghijauan juga menjadi salah satu solusi menangkal tingkat polusi udara yang tinggi. (Redaksi)