Liputan Cyber || Surabaya Jatim
Takmir Masjid Al-Qomar Diskominfo Jawa Timur menggelar kegiatan praktek pemulasaran jenazah bagi staf dan pegawai Diskominfo Jatim yang juga merupakan jamaah masjid. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 4 Diskominfo Jatim pada, Jumat (14/3/2025) dan menghadirkan narasumber Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karang Pilang, Kota Surabaya, Abdul Aziz.
Ketua Takmir Masjid Al-Qomar, Ahmad Fadil Husni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan ilmu fardhu kifayah agar dapat menjalankan tugas pemulasaran jenazah dengan benar sesuai tuntunan syariat Islam. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi peserta maupun lingkungan sekitar.
“Kami ingin para pegawai tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dalam memandikan, mengafani, hingga menshalatkan jenazah. Dengan demikian, mereka dapat berperan aktif di masyarakat ketika dibutuhkan,” ujar Ahmad Fadil Husni.
Sementara itu, Abdul Aziz dalam paparannya menjelaskan secara rinci tahapan pemulasaran jenazah, mulai dari prosedur awal hingga tata cara pemakaman yang sesuai dengan ajaran Islam. Ia juga menekankan pentingnya niat yang ikhlas serta menjalankan tugas ini dengan penuh kehormatan dan ketulusan.
“Pemulasaran jenazah adalah kewajiban kolektif umat Islam. Jika sudah ada yang melaksanakannya, maka kewajiban itu gugur bagi yang lain. Namun, jika tidak ada yang melaksanakan, maka semua orang dalam komunitas tersebut akan menanggung dosa. Oleh karena itu, ilmu ini penting untuk dipahami oleh setiap Muslim,” terang Abdul Aziz.
Kegiatan ini berlangsung interaktif, di mana peserta tidak hanya mendapatkan pemaparan teori, tetapi juga langsung mempraktikkan tata cara pemulasaran jenazah dengan menggunakan alat peraga. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari memandikan jenazah, mengafani, hingga praktik shalat jenazah.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan pegawai Diskominfo Jatim yang menjadi peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di lingkungan masing-masing. (Redaksi)