Liputan Cyber || Mojokerto Jatim
Pasar Takjil Ramadan kembali digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) di Pasar Rakyat Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama wakilnya Rachman Sidharta Arisandi berkunjung ke pasar takjil ramadan untuk meninjau secara langsung sekaligus berburu makanan di pasar rakyat ini.
Sembari memilih makanan favoritnya, Ning Ita sapaan akrab wali kota juga menyapa para pedagang di masing-masing stan serta para pengunjung.
Ning Ita menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Mojokerto untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta memfasilitasi kebiasaan membeli takjil.
“Ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Mojokerto bersinergi dengan UMKM untuk memfasilitasi agar di saat ramadan yang biasanya masyarakat kita selalu membeli makanan untuk takjil, makanan untuk berbuka puasa di pinggir-pinggir jalan, maka kita fasilitasi, kita kumpulkan di Pasar Rakyat Ketidur,” kata Ning Ita.
Lebih jauh ia menyampaikan untuk menarik pengunjung Pasar Takjil Ramadan tidak hanya menggandeng para pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman.
“Selain mengumpulkan para pedagang makanan di pasar rakyat ketidur ini, sekaligus kita datangkan vendor yang menyediakan permainan anak-anak,” imbuhnya dalam laman Pemerintah Kota Mojokerto, Jumat (14/3/2025).
Dengan hadirnya pasar takjil ramadan ini, perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Mojokerto ini berharap pendapatan masyarakat dapat meningkat.
“Harapannya semakin banyak pengunjung maka akan meningkat penghasilannya disaat bulan Ramadan untuk persiapan mereka menyambut lebaran,” pungkasnya.
Selain menemukan aneka makanan dan minuman para pengunjung Pasar Takjil Ramadan juga bisa berbelanja sembako dengan harga murah.
Tidak hanya itu, bulan Ramadan menjadi momen istimewa untuk berbagi dan menebar kebahagiaan. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, menggelar buka puasa bersama 200 anak yatim di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat.
“Hari ini, kita berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Semoga ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin menumbuhkan rasa kebersamaan serta kepedulian di Kota Mojokerto,” tutur Ning Ita.
Tak hanya sekadar berbuka puasa bersama, Ning Ita juga memberikan santunan, serta motivasi kepada anak-anak agar tetap semangat menjalani ibadah puasa serta meraih cita-cita mereka.
“Anak-anak ku tercinta, harus tetap bersemangat menjalani puasa, terus belajar, dan jangan pernah menyerah. Yakinlah bahwa masa depan yang cerah bisa diraih dengan usaha dan doa,” pesannya.
Momen ini sekaligus menjadi pengingat, bahwa Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mempererat silaturahmi serta berbagi kebahagiaan dengan yang membutuhkan.
Acara semakin khidmat dengan tausiah yang disampaikan oleh Gus Abdul Hamid Salim, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Mojokerto. (Red)