Bupati Ponorogo Lepas 20 Mahasiswa UMPO KKN ke Malaysia

Liputan Cyber || Jatim

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melepas 20 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Malaysia.

 

Ini KKN internasional yang baru pertama kali dilakukan oleh perguruan tinggi di Ponorogo,” kata Kang Bupati , sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

 

Kang Bupati meyakini akan muncul pertanyaan tentang Reog Ponorogo ketika mahasiswa Umpo melakukan KKN di Kuala Lumpur. Apalagi, Reog Ponorogo kini sudah mendapat pengakuan UNESCO sebagai warisan budaya takbenda (WBTb)

 

Kang Bupati memimpikan Ponorogo menjadi daerah konservasi seni dan budaya seperti Solo dan Jogja. “Universitas Muhammadiyah Ponorogo sudah memelopori KKN internasional, saya yakin juga mampu menjadi pelopor penguatan seni dan budaya,” jelasnya, dalam siaran tertulisnya, Kamis (24/1/2025).

 

Rektor Umpo, Rido Kurnianto mengungkapkan bahwa kampusnya memberikan bekal yang cukup bagi 20 mahasiswa yang menjalani KKN di Malaysia itu. Mereka sengaja mendalami tentang seni dan budaya sehingga siap menjawab pertanyaan seputar Reog Ponorogo. “Mereka juga akan belajar kebudayaan Malaysia yang masih serumpun bangsa dengan Indonesia,” ujar Ridho.

 

Dia sepakat mahasiswa Umpo juga mengusung misi sebagai duta budaya saat berada di Malaysia. Sebab, KKN sejatinya memadukan dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Bagian integral dari kurikulum yang mengintegrasikan pengalaman belajar mahasiswa dengan realitas kehidupan di masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Sugiri Berharap Pupuk Organik Panen Melimpah

Jum Jan 24 , 2025
Liputan Cyber || Jatim Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, berharap agar pertanian di Ponorogo mampu bergeser ke pola organik. Biaya tanam yang relatif murah, tanaman sehat, dan hasil panen melimpah, akan mewujudkan ekonomi yang sirkuler yang dahsyat.   Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat bertemu dengan anggota Kelompok Tani […]