Liputan Cyber || Surabaya
Nasib apes dialami BEW (46) warga Jalan Bulak Banteng Wetan Surabaya. Pasalnya, hendak mencuri sepeda motor milik YA yang diparkir didepan rumah Sidotopo Wetan Gang 5 berakhir di massa warga setempat, Senin 23 Desember 2024 dini hari.
Usut punya usut, pelaku kepergok pemilik sepeda motor saat melancarkan aksinya alarm berbunyi. Sehingga, korban langsung keluar mendapati pelaku sedang membawa sepeda motornya langsung berteriak maling.
Al-hasil, teriakan korban didengar warga setempat langsung melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap dan di massa.
“Untung petugas kepolisian Sektor Kenjeran pada saat kejadian mendapat laporan langsung tanggap dan mendatangi lokasi untuk menyelamatkan nyawa pelaku,” kata Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto melalui Kasi Humas Iptu Suroto.
Masih lanjut Suroto, penyelamatan sendiri terbilang dramatis, dikarenakan banyaknya massa yang menghajar pelaku.
“Namun dengan nasehat anggota agar tidak bermain hakim sendiri, pelaku dapat diselamatkan dan dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Saat diintrogasi, sambungnya, diketahui pelaku merupakan seorang residivis pada tahun 2015 dan tahun 2017 silam dan melakukan pencurian sepeda motor menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci.
Sementara untuk barang bukti yang diamankan diantaranya, satu unit sepeda motor honda Scoopy merah putih milik korban, dua kunci T, termasuk satu yang patah di lubang kunci motor korban, satu kunci Y dan satu kunci magnet.
Suroto mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi kejahatan, terutama menjelang pergantian tahun. “Kami mengajak warga untuk terus bekerja sama dengan aparat dalam menjaga keamanan lingkungan. Laporkan segera jika ada aktivitas mencurigakan,” ujarnya.
Kasus ini menjadi peringatan bahwa kejahatan tidak akan pernah menang melawan kewaspadaan dan keberanian masyarakat. Kombinasi respons cepat warga dan profesionalisme aparat kepolisian kembali memastikan bahwa Surabaya tetap aman dari ancaman kejahatan jalanan. (Basori).
