Polsek Kenjeran Tangkap Pelaku Pencurian Tas di Masjid Miftahul Abidin

Liputan Cyber || Surabaya

 

Aksi nekat seorang pria berinisial SN (55 tahun) berakhir apes setelah aksinya mencuri tas slempang milik seorang wanita SN (18) di Masjid Miftahul Abidin, Kedung Cowek, Surabaya. Kejadian ini berlangsung pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 17.15 WIB, tepat saat suasana masjid dipenuhi jamaah sholat Ashar.

 

Kapolsek Kenjeran Surabaya Kompol Yuyus Andriastanto, S.H., M.H., melalui Kasi Humas Polres Tanjung Perak Iptu Suroto mengungkapkan korban, NA seorang pelajar asal Bangkalan, Madura, saat itu sedang melaksanakan sholat.

 

“Tas slempangnya yang berisi ponsel dan uang tunai kurang lebih Rp237.000 dititipkan kepada Ustadzah NK (35). Namun, ketika Ustadzah kembali dari kamar mandi, ia terkejut mendapati tas tersebut telah hilang, diambil oleh SN,” tutur Iptu Suroto , pada Jumat (27/12).

 

Iptu Suroto mengatakan berbekal kecurigaan, korban dan saksi segera menghadang pria yang tampak terburu-buru meninggalkan masjid menggunakan sepeda motor.

 

“Saat diminta membuka jok motornya, pelaku SN tersebut, yang diketahui warga Sidotopo Wetan, Surabaya, tak bisa mengelak. Tas korban teryata diambil oleh pelaku kemudian di tersimpan di dalam jok motor pelaku,” kata Suroto, kepada wartawan.

 

Dengan adanya kejadian tersebut Anggota Polsek Kenjeran yang segera tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa tas slempang hitam, ponsel, dan uang tunai milik korban. Pelaku bersama barang bukti kini dibawa ke Mapolsek Kenjeran untuk proses penyidikan lebih lanjut.

 

Suroto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan menahan pelaku. “Kami juga tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku terlibat dalam kasus serupa di lokasi lainnya,” ungkapnya.

 

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah menjaga barang berharga, terutama di tempat ibadah yang ramai. Kerja sama antara korban, saksi, dan aparat kepolisian menjadi kunci penting dalam menggagalkan aksi kriminal seperti ini,” tambahnya.

 

Kejadian ini menjadi peringatan penting untuk selalu waspada terhadap tindakan kriminal di mana pun, bahkan di tempat yang dianggap aman seperti masjid. Polisi berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan rasa aman bagi masyarakat khususnya wilayah hukum Polsek Kenjeran. (Basori)

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KPU: Awal Januari 2025 Akan Ditetapkan Pemenang Kepala Daerah Pilkada Jatim 2024

Sab Des 28 , 2024
Liputan Cyber || Jatim Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyatakan penetapan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dijadwalkan berlangsung pada awal Januari 2025.   Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Umam, dikonfirmasi, Kamis (27/12/2024) mengatakan, jadwal penetapan tersebut hanya untuk daerah yang tidak mengajukan sengketa hasil […]