Liputan Cyber || Surabaya
Gerakan Masyarakat Anti Penyalahgunaan Narkoba (Gaman) Semeru Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, kembali melakukan sosialisasi P4GN di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Surabaya, Kamis (23/11/2023) malam.
Dalam pagelaran sosialisasi tersebut, dihadiri oleh Camat Rungkut, Maskur., SH., MH., Lurah Medokan Ayu, Zainul Abidin, S.Sos, Babinsa wilayah Medokan Ayu, Serda Achmad Qodir dan puluhan warga masyarakat wilayah Kelurahan Medokan ayu Surabaya.
Sedangkan untuk nara sumber pagelaran sosialisasi P4GN dilakukan penyuluhan oleh Novi Eva Afiana dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kota Surabaya.
Dari pantauan wartawan dilokasi, penyuluhan sosialisasi P4GN terkait berbagai narkoba yang selama ini beredar di Indonesia khususnya diwilayah Kota Surabaya.
“Ada 5 narkoba yang selama ini beredar dan dikonsumsi oleh para korban penyalah guna. Yang pertama Ganja, yang ke Dua Sabu-sabu, yang ke Tiga Destro, yang ke Empat Nipam dan yang ke Lima Pil Koplo,” kata nara sumber Novi Eva Afiana.
Lanjut Eva, dari daftar yang sudah kami kumpulkan, peredaran Ganja yang pertama kali dikonsumsi dengan daftar 59,1 persen, narkoba jenis sabu-sabu 23,8 persen dan Destro 4,3 persen.
“Korban penyalah guna narkoba tersebut paling terbanyak dilakukan oleh anak-anak yang sudah berusia 19 tahun,” jelasnya.
“Oleh karena itu, kami selalu petugas dari Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya bersama Gaman Semeru Indonesia terus melakukan maraton sosialisasi penyuluhan P4GN ke wilayah-wilayah khususnya saat ini diwilayah Rungkut yang termasuk salah satu zona merah peredaran narkoba,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Rungkut Maskur, SH., MH, mengucapkan terimakasih kepada Gaman Semeru Indonesia dan Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya yang telah melakukan sosialisasi penyuluhan narkoba diwilayah Rungkut Surabaya.
“Dengan adanya sosialisasi penyuluhan ini, kami selaku pemangku wilayah dapat mengerti dan akan meneruskan untuk melakukan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat wilayah,” kata Camat Rungkut Maskur.
Masih lanjut Maskur, selaku pemangkuh wilayah selama ini juga tidak pernah berhenti melakukan sosialisasi serta pengawasan wilayah agar tidak ada peredaran narkotika. Namun masih saja masih menjadi wilayah zona mereh dalam peredarannya, siapa yang tidak ingin wilayahnya mempunyai Lebel Bersih Narkoba (Bersinar).
“Maka dari itu, kami selaku pemangkuh wilayah Kecamatan Rungkut berharap Gaman dan BNNK Surabaya terus mensupport maupun membantu kami untuk terus melakukan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba kepada masyarakat kami,” harapnya. (Redaksi)