Liputan Cyber || Surabaya
Dalam membantu memberikan pelayanan terhadap masyarakat miskin, Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya terus bekerja menggunakan hati nurani. Seperti yang dilakukan terhadap pasien Andi Iswanto warga Sukodono, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir Surabaya, Jum’at (04/08/2023)
Tidak tanggung-tanggung, Sang Direktur Utama RS. Profesor Dr. Soetomo yang dikenal sebagai Profesor Dr. Djoni terjun langsung berkoordinasi dengan pihak BPJS untuk membantu supaya pasiennya mendapat perawatan gratis dari pihak rumah sakit.
Dengan turunnya bantuan langsung dari sang pemimpin utama RS Dr. Soetomo untuk berkomunikasi dengan kantor BPJS sehingga mendapat kabar sudah ada jaminan dari pihak BPJS. Sehingga Ormas Aldera berucap syukur dan terima kasih kepada pemimpin rumah sakit Dr. Soetomo.
“Alhamdulillah mas, berkat bantuan dari Profesor Dr. Djoni, BPJS pasien Pak Andi Iswanto sudah aktif kembali secara gratis,” ucap ketua umum Ormas Aldera H. Niman.
Lanjut H. Niman, saya selaku ketua umum Ormas Aldera mengucapkan banyak terimakasih kepada Direktur RS. Soetomo Profesor Dr. Djoni yang telah turun tangan membantu perjuangan kami untuk mengaktifkan BPJS yang sempat di blacklist.
“Untuk uang hasil penggalangan dana yang kami lakukan kemarin, kami dari Ormas Aldera akan tetap memberikan ke pihak keluarga, “mengingat mereka masih membutuhkan biaya untuk yang lainnya,” ungkapnya.
Perlu diketahui, pasien Andi Iswanto tidak bisa menggunakan BPJS saat di rawat di RS Dr. Soetomo lantaran di blacklist oleh pihak BPJS. Hal tersebut lantaran pasien sebelumnya pada tanggal 17 Juli 2023 lalu memintak pulang paksa ketika hendak dirawat inap oleh pihak rumah saki.
Karena adanya kejadian tersebut, pihak BPJS melakukan pembacklist’an dan akan aktif setelah membayar sejumlah uang sebesar Rp.1.250.000 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).
Lantaran pihak keluarga benar-benar tidak mampu, karena kemanusiaan, Ormas Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) turun jalan untuk melakukan penggalangan dana di Traffic Light Kaliondo Jalan Kenjeran Surabaya. (Redaksi)