Liputan Cyber || Surabaya
Menjelang hari raya idul fitri semakin banyak orang Kalaf hingga tidak segan-segan melakukan aksi kejahatan. Seperti yang dilakukan KA bin M di Jalan Wonokusumo Jaya 1 Surabaya, Selasa (04/04/2023) lalu.
Dalam menjalankan aksi jahatnya, pria Asal Wonokusumo Jaya Baru tersebut melakukan perampasan sebuah handphone korban ARM yang saat itu sedang di bawa.
Tidak hanya itu saja, usai merampas handphone korban, pelaku langsung kabur tanpa memperdulikan korban yang saat itu sock lantaran tuduhan pelaku yang mengaku adiknya telah di pukul.
Kapolsek Semampir Kompol H. Nur Suhud melalui Kanit Reskrim Iptu Doni mengatakan, menjelang idul fitri banyak orang pengangguran yang kalap lantaran kebutuhan.
“Banyak modus yang digunakan agar aksinya berhasil. Seperti yang dilakukan pelaku KA,” ucap Kanit Reskrim Polsek Semampir Iptu Doni kepada wartawan.
Dalam menjalankan aksinya, lanjut Doni, pelaku menghadang korban yang sedang membawa handphone dan mengaku korban telah melakukan pemukulan terhadap adiknya.
“Untuk modusnya sendiri terbilang sudah lama dan banyak digunakan oleh para pelaku kejahatan lainnya. Dengan menakuti korban serta menuduh telah memukul adiknya, handphone korban langsung di rampas dan selanjutnya pelaku kabur,” terangnya.
Masih lanjut Doni, pihak kepolisian setelah mendapat laporan dari korban, langsung melakukan penyelidikan dan tidak lama berhasil menangkap pelaku.
“Dari pengakuan pelaku, dirinya melakukan aksi kejahatan dengan modus yang sama sudah 3 kali berturut-turut dan baru kali ini berhasil ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Semampir,” jelasnya.
Untuk barang bukti yang diamankan ada dua, 1 buah dos book HP milik korban dan sepasang kaos serta celana.
“Kini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana,” ungkap Doni. (Basori)
