Liputan Cyber || Surabaya
Dua pelaku pencurian disertai pemberatan sepeda angin beserta penadahnya yang selama ini meresahkan di perumahan elit di Kota Surabaya berhasil ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Ketiganya masing-masing berinisial FBS (22 tahun) warga Wates Sukorejo, Kabupaten Blitar, SAM (19 tahun) warga Pakis Tirtosari. Keduanya merupakan dua pelaku pencuri.
Sedangkan untuk tersangka MA (31 tahun) warga Tambak Dalam Baru, Kelurahan/Kecamatan Asemrowo Surabaya merupakan sebagai penadahnya.
“Awalnya petugas berhasil menangkap dua pelaku di Jalan Bogangin 1-B Surabaya,” Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana kepada wartawan ini.
Setelah dilakukan introgasi, lanjutnya, keduanya mengaku menjual barang hasil curiannya terhadap MA, petugas langsung melakukan pengembangan.
“Ketika dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka penadah berinisial MA, petugas mengamankan barang bukti berupa, 1 buah sepeda lipat yang belum terjual,” terangnya.
Kepada petugas, sambung Mirzal, kedua tersangka mengaku sudah 3 kali melakukan aksi pencurian di beberapa perumahan elit seperti di Perumahan Gayung Sari, Perumahan Kencana Timur dan Perumahan Pondok Maritim Indah Surabaya.
“Untuk tersangka FBS, dirinya mengaku sebagai residivis dengan kasus yang sama dan ditangkap oleh petugas Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya pada tahun 2021 silam,” jelasnya.
Dari hasil penangkapan terhadap para tersangka, petugas mengamankan barang bukti 1 Unit Sepeda Motor Merk Yamaha Jupiter Nopol L-4683-YN sebagai sarana, 1 buah sepeda lipat angin hasil curian dan 1 buah CCTV.
“Berdasarkan bukti-bukti yang ada, tersangka FBS dan SAM diancam dengan Pasal 363 KUHP. Sedangkan MA diancam dengan Pasal 480 KUHPidana,” ungkapnya. (Gon)
