Liputan Cyber || Surabaya
Sebagai bentuk keperhatinan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu, kepolisian Sektor Krembangan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar pengajian dan Do’a bersama, Jum’at (07/10/2022) pagi.
Kegiatan pengajian dan do’a bersama kali ini, dipimpin Kapolsek AKP Sudaryanto., SH., MH., dengan dihadiri Muspika dan Bonek wilayah Krembangan Surabaya.
Adapun pengajian dan do’a bersama dilakukan di Musholla Mapolsek Jalan Kalianak Timur No.153, Kelurahan Morokrembangan Surabaya.
Dari pantauan wartawan dilokasi, pengajian dan do’a bersama dengan membacakan Al-Qur’an surat Yasin dan Tahlil.
Kapolsek Krembangan, AKP Sudaryanto kepada awak media menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian yang merenggut nyawa sekita ratusan pendukung klub Arema atau yang biasa disebut dengan Aremania.
“Kejadian tersebut tentunya tidak pernah diinginkan oleh semua pihak. Untuk perkara hukumnya, Kapolri sudah menegaskan akan mengusut tuntas. Saat ini, kita fokus untuk mendoakan para korban,” terangnya.
“Dengan adanya doa bersama ini, semoga arwah para korban diterima disisi Allah SWT serta amal ibadahnya dicatat oleh Allah dan dihapuskan segala kesalahannya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah dan sabar,” harapnya.
Kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang, menjadi sebuah pembelajaran bagi semua pihak agar kedepannya menjadi semakin lebih baik lagi. Sehingga hal serupa tidak akan terjadi lagi, baik di Malang maupun di seluruh kota di Indonesia.
“Semoga kejadian di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi kejadian yang pertama dan terakhir terjadi di Indonesia. Saya pribadi merasa suporter sepak bola di Indonesia sudah dewasa dan pasti akan semakin baik lagi kedepannya,” pungkasnya. (Basori)