Perketat Suramadu, Berikut Penjelasan Kapolres Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Liputan Cyber – Surabaya

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus digencarkan Kepolisian Resort Pelabuhan Tanjung Perak di jembatan Suramadu. Bahkan, penjagaan di pintu masuk Kota Surabaya diperketat.

“Kita terapkan penjagaan di jembatan Suramadu selama 24 jam non stop, yang terbagi menjadi 3 ship,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si., M.H., Senin (07/06/2021).

Dijelaskan Ganis, bahwa saat ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersinergi dengan Kodim Surabaya Timur dan didukung dari Arhanud, Brimob Polda Jatim, serta Pemerintah Kota Surabaya, yakni Satpol PP, Linmas, Dinas Kesehatan untuk melakukan kegiatan penyekatan sekaligus tes swab kepada semua masyarakat yang melintas dari Madura menuju Surabaya.

“Hingga pukul 11.15 WIB, kita lakukan tes swab kepada 793 orang. Sementara yang terkonfirmasi reaktif sebanyak 9 orang, dan sudah kita tindaklanjuti,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Ganis, sedangkan pada kegiatan di hari Minggu (06/06) kemarin, telah dilakukan tes swab kepada 3.353 orang. Dengan rincian 86 terkonfirmasi reaktif dan 30 positif.

“14 orang diantaranya dibawa ke rumah sakit lapangan, 4 orang di rumah sakit Husada, 4 orang di rumah sakit Mitra dan sisanya ada di rumah sakit Unair,” ulas Kapolres.

“Sementara untuk hasil PCR hari ini kita belum tau. Namun alhamdulillah, situasi sudah lancar dan tidak ada penumpukan di jembatan Suramadu,” tambahnya.

Diungkapkan Kapolres, jika Polres Bangkalan bersama Pemerintah Kabupaten Bangkalan juga melakukan swab masal kepada pengguna jalan di sisi Madura. Nanti yang sudah dilakukan pengecekan dan tes swab, akan diberi tanda dan kode khusus, yakni ‘Bebas Covid-19 Jawa Timur’ untuk melintas menuju Surabaya.

“Sehingga dapat membantu petugas kami yang di Suramadu ini. Jika ada tanda (stiker-red), berarti mereka sudah tes swab. Bagi yang belum, maka akan di swab disini. Jadi, setiap hari akan diberikan stiker yang berbeda. Sehingga tidak terjadi penggandaan stiker yang sama,” tukasnya.

“Stiker yang akan dipergunakan melintas tersebut dikeluarkan oleh Polda Jatim. Untuk stiker yang terkonfirmasi adalah ini, sedangkan untuk besok belum tentu sama. Jadi, pemberlakukan stiker berlangsung mulai hari ini,” katanya.

Sedangkan untuk jalur laut di dermaga Ujung, Ibu Kapolres memaparkan, jika diberlakukan pola yang sama, yakni dilakukan tes swab. “Kami juga sudah koordinasi dengan ASDP agar semua calon penumpang wajib memiliki Surat Rapid Anti Gen sebelum membeli tiket. Bagi yang belum memiliki, disana sudah ada Dinas Kesehatan yang melakukan swab secara gratis,” jelasnya.

Terkait jebolnya jalur akses menuju Surabaya, Ganis menyampaikan, hal itu dikarenakan disini ada kepadatan. “Kemudian yang viral itu, memang kita mengambil pola-pola agar tidak terjadi kepadatan, sehingga disalurkan kesana. Namun, ada petugas menjaga. Bahkan saya ada disana juga,” ungkap Kapolres.

Petugas yang berjaga di jalur akses tersebut ada dari Brimob, Linmas dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Tetap saja mereka diarahkan ke jalur belakang sini, dan disini sudah kita siapkan petugas swab. Sehingga semua tetap bisa terjaring,” pungkasnya. (Mulyono)

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Forkopimda Jatim Siapkan Antigen Massal

Sen Jun 7 , 2021
Liputan Cyber – Jawa Timur Forkopimda Jatim yang terdiri dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Upaya tersebut diantaranya menerjunkan personil dan alat kesehatan di Zona darurat covid-19 […]