Diduga Karena Sakit, Kuli Bangunan Mendadak Meninggal Dunia

Liputan Cyber – Surabaya

Diduga karena menderita sakit, seorang laki-laki ditemukan telah meninggal dunia di sebuah kamar kos Jl. Kejawan Putih Tambak Gang 17 No. 96 A, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

Sumanan (47) asal Geraik, yang bekerja sebagai buruh bangunan di Pakuwon City meninggal dunia dalam kondisi terlentang, dengan kepala tengadah di lantai beralaskan tikar di dalam kamar tidurnya atau kos.

Dalam ketetangannya, Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny Prihatin Rustam, S.Sos., M.Hum., melalui Kanit Reskrim Iptu Harun, S.H., menerangkan, sekitar pukul 08.30 Wib, piket SPKT telah menerima laporan dari masyarakat melalui telphone jika di TKP korban ditemukan meninggal dunia secara mendadak.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan awal oleh dr. Sri Lestari dari Puskesmas Mulyorejo menerangkan, bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga kematian korban karena sakit,” jelas Kanit Reskrim.

Sedangkan dari pemeriksaan rekan bekerja sekampungnya yang tinggal bersama di TKP, sambung Iptu Harun, S.H., korban baru bekerja 5 hari yang lalu, dan semalam biasa saja. Namun sekitar jam 04.00 Wib, mendengar suara korban pada saat tidur mendengkur. Setelah dilihat, korban sudah meninggal.

“Di lokasi kejadian, kami mengamankan barang-barang seperti tas cangklongan warna abu-abu, dompet warna coklat, HP merk Samsung warna putih, Obat Rheumacyl 200 mg sebanyak 11 Tablet, 1 botol minyak angin merk Frescare, serta uang tunai Rp 130.000,-,” ungkapnya.

“Setelah selesai dilakukan pemeriksan oleh Team Dokter dan Team Inavis, selanjutnya korban di evakuasi serta dikirim ke RS Dr. Sutomo Surabaya untuk dimintakan VER,” pungkas Iptu Harun, S.H. ( Mulyono )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mintak Kepastian Notulen Kesepakan Dari Kades, Warga Putat lor Luruk Balai Desa

Sel Nov 3 , 2020
Liputan Cyber – Gersik Surabaya Warga terdampak atas pembuangan Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) jenis Bottom Ash yang dibuang di dalam pergudangan, Senin ( 02/11/2020 ) pagi, mendatangi balai Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. “Kedatangan kami ke balai desa untuk meminta kepastian kepada Bapak Ahmad […]