Liputan Cyber || Jatim
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan segera merenovasi rumah Mariyati, warga Desa Sumorame, Kecamatan Candi, yang mengalami kerusakan parah. Kondisi rumah tersebut sangat memprihatinkan, dengan atap terbuka akibat hujan angin yang melanda pekan lalu serta dinding yang usang karena usia bangunan.
Melansir dari laman sidoarjokab.go.id, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Subandi, menyatakan bahwa renovasi rumah Mariyati akan dikerjakan melalui program bedah rumah yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo.
Prioritas renovasi akan diberikan pada bagian yang mendesak, seperti perbaikan atap dan instalasi listrik.“Tenang ya, Bu. Nanti kami bantu renovasi rumah supaya bisa ditempati kembali bersama keluarga,” ujar Subandi saat mengunjungi rumah Mariyati, Minggu (15/12/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Subandi didampingi oleh Dinas Sosial (Dinsos), Baznas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Camat Candi, serta Lurah Sumorame. Kegiatan ini bertujuan memastikan rencana renovasi berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi Mariyati.
Subandi menegaskan bahwa renovasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ia berharap renovasi ini dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan meringankan beban keluarga penerima manfaat.
“Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Selain rencana renovasi, Subandi juga menyerahkan bantuan sembako dari Baznas dan Pemkab Sidoarjo untuk kebutuhan sehari-hari Mariyati. Ini ada sedikit bantuan sembako, semoga bermanfaat dan bisa meringankan beban Ibu,” katanya.
Mariyati, yang berusia 61 tahun, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak mampu membiayai renovasi rumah sendiri dan sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah.
“Saya sangat senang rumah saya bisa direnovasi secara gratis. Semoga segera selesai dan dapat kami tempati kembali,” ungkap Mariyati penuh haru. (Red)