Gubernur Jatim Minta Bupati-Walikota Proaktif Komunikasi ke Perusahaan Agar Tidak Terjadi PHK

Liputan Cyber || Surabaya Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepada Bupati Walikota, yang wilayahnya memiliki industri atau perusahaan, dan jumlah pekerja yang cukup besar, untuk intens melakukan koordinasi. Permintaan tersebut, menyusul kekhawatiran adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), dampak dari kebijakan Trump, yang mempengaruhi volume ekspor ke Amerika, yang secara tidak langsung akan menurunkan produktifitas.

 

“Beberapa daerah yang memiliki sentra industri kuat seperti Gresik saya menyampaikan bahwa tolong Pak Bupati proaktif silaturahim ke perusahaan,” ujar Gubernur Khofifah usai halal bihalal bersama BUMD di Jatim Expo Surabaya, Kamis (10/4/2025).

 

Terlebih perusahaan atau industri tersebut memiliki jumlah pekerja yang cukup banyak. Gubernur Khofifah meminta Bupati Walikota juga berkoordinasi dengan perusahaan, agar tidak ada PHK. “Perusahaan yang di Gresik ini cukup banyak yang mempekerjakan karyawan ribuan itu harus disampaikan bahwa kita berharap tidak akan ada PHK,” ucap Gubernur Khofifah.

 

Berdasarkan data tahun 2024, jumlah perusahaan di Jatim tercatat sebanyak 5.818 perusahaan. Kabupaten Kota dengan jumlah perusahaan terbanyak, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Segera Beroperasi, Pemprov Jatim dan Pemkab Banyuwangi Matangkan Persiapan Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar

Jum Apr 11 , 2025
Liputan Cyber || Banyuwangi Jatim Pemprov Jatim bersama Pemkab Banyuwangi menggelar rapat koordinasi mematangkan peluncuran layanan kapal cepat Banyuwangi-Denpasar, Bali. Layanan ini dijadwalkan mulai beroperasi Juni 2025, dengan titik keberangkatan dari Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan di Denpasar.   Rapat koordinasi itu dipimpin Wakil […]

Breaking News