Liputan Cyber || Jatim
Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono mengatakana bahwa Ling Tien Kung turut berperan membangun kesadaran masyarakat Ponorogo terkait kesehatan.
“Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog dengan jumlah anggota 1.500 orang rutin berlatih kontraksi anus untuk membangkitkan energi positif pada tubuh. Latihan ini juga diyakini sebagai terapi beragam jenis penyakit.
Pemkab Ponorogo berkeinginan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya, “kata Sekda Agus saat hadir mewakili Bupati Sugiri Sancoko pada peringatan HUT ke-1 Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo, Minggu ( 12/1/2025).
Mohammad Mashuri, ketua Koordinator Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog, mengatakan bahwa organisasinya mengusung tagline
“Terapi Sehat, Tanpa Obat, Tanpa Alat, dan Tanpa Ragat. Para anggota berlatih gerakan yang menekankan kontraksi anus untuk membangkitkan energi positif pada tubuh tujuannya adalah agar sehat dan bahagia.
Peringatan HUT ke-1 Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog
Mashuri menyampaikan bahwa 15 Desember sebagai tanggal berdirinya Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog. Namun, peringatan hari ulang tahun sengaja diundur karena masih dalam suasana duka bersamaan meninggalnya Suhadi, pendiri Ling Tien Kung di Ponorogo.
Perkembangan Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog terbilang pesat karena sudah memiliki 16 sasana yang tersebar di sejumlah kecamatan. Padahal, awal-awal berdiri hanya memiliki 11 anggota. Peringatan HUT ke-1 Ling Tien Kung Sasana Bumi Reog juga ditandai latihan bersama dengan instruktur Le Me, kepala Teknik Ling Ting Kung Pusat Surabaya. (Red)