BPBD Pasuruan Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana

Liputan Cyber || Jatim

Awal tahun 2025 ini, setidaknya sudah ada beberapa kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, di antaranya banjir di wilayah Kecamatan Winongan, Grati, Kraton, Pohjentrek dan Gondangwetan serta tanggul penahan tanah (TPT) yang longsor di wilayah Kecamatan Kejayan, rumah rusak akibat diterjang angin kencang maupun angin puting beliung di wilayah Kecamatan Winongan, Gempol, Kejayan, Kraton hingga Bangil.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan tak henti untuk mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometrologi di musim penghujan saat ini.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dimaz Kris menjelaskan, bencana yang terjadi di awal tahun ini didominasi banjir, tepatnya pada tanggal 1, 2 dan 4 Januari lalu.

 

“Total ada 6 kejadian bencana di tanggal yang berbeda, mulai 1-6 januari kemarin. Paling banyak banjir di wilayah Grati, Winongan, Kraton, Pohjentrek dan Gondangwetan,” kata Dimaz, dalam siaran tertulisnya, Rabu (8/1/2024).

 

Dengan masih terjadinya bencana di awal tahun ini, Dimaz mengimbau masyarakat, utamanya yang bertempat tinggal di dekat bantaran sungai agar semakin meningkatkan kewaspadaannya.

 

Jika menemui ada tanda-tanda akan terjadinya banjir maupun gejala bencana lainnya, maka sebaiknya segera melapor ke desa agar segera ada tindaklanjut dari kecamatan hingga OPD terkait.

 

Termasuk ketika melihat keretakan pada plengsengan jembatan, maka harus cepat segera dilaporkan. Jangan nunggu lama supaya segera diassesment.

 

Perihal bantuan, BPBD Kabupaten Pasuruan menurut Dimaz sudah menyalurkan bantuan yang sifatnya kedaruratan. Seperti logistik, makanan siap saji, pakaian hingga sembako.

 

Untuk masalah TPT yang jebol, Pemkab Pasuruan telah melakukan langkah darurat seperti pemasangan terpal dan sand bag agar tidak ada luberan lanjutan. Selain itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas PU Bina Marga maupun Dinas SDA.

 

“Kemarin kami juga rapat dengan BPBD Jatim dan OPD Pemprov Jatim lainnya. Insya Allah akan ada upaya perbaikan dan bantuan kebencanaan di Kabupaten Pasuruan dari Pemprov Jatim maupun Pusat,” jelasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Cegah Penularan PMK, Pemkab Pasuruan Intens Lakukan Disinfeksi Pasar Hewan

Rab Jan 8 , 2025
Liputan Cyber || Jatim Sebagai upaya mencegah penularan virus Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada ternak,  Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pasuruan intens melakukan penyemprotan desinfektan (disinfeksi) di sejumlah pasar hewan. Penyemprotan tak hanya pada semua ternak sapi dan kambing yang diperjual belikan di sana, melainkan sampai kandang-kandang […]