Tagana Tuban Turun Lakukan Pembersihan Infrastruktur Terendam Lumpur Akibat Banjir

Liputan Cyber || Jatim

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban sejak Sabtu (4/1/2024) sore menyebabkan banjir bandang yang membawa material lumpur, sampah, dan kayu. Tagana Tuban dan stakeholder pun turun untuk membersih beberapa infrastruktur yang terdampak, dengan melakukan pembersihan.

Koordinator Tagana Kabupaten Tuban Mokh Zaenuri, menjelaskan, seperti dikutip pada laman Dinsos Jatim, Senin (6/1/2025) menjelaskan, banjir bandang ini merupakan salah satu yang terparah dalam kurun waktu terakhir. “Ketinggian lumpur kali ini mencapai 10 hingga 35 cm, mengakibatkan kerusakan parah pada rumah warga dan fasilitas umum,” ujarnya.

 

Berbagai pihak terlibat dalam penanganan banjir ini, termasuk BPBD, Kecamatan, Polsek, Koramil, Satpol PP, Tagana, Banser, relawan desa, dan masyarakat sekitar. Upaya awal meliputi pembersihan lumpur di jalan raya, pengaturan lalu lintas, serta pembersihan area SMPN 1 Rengel.

 

Zaenuri menambahkan, penanganan berlanjut hingga Minggu (5/1/2024) melalui kegiatan bakti sosial. Lokasi prioritas mencakup jalan raya depan Pasar Rengel, SMPN 1 Rengel, Pasar Kambing, dan beberapa area terdampak lainnya. Pihak terkait juga telah mengajukan kebutuhan mendesak, seperti sekop, cangkul, sapu, alat pel lantai, dan karung untuk mendukung proses pemulihan. “Kami berharap koordinasi dan sinergi semua pihak dapat mempercepat pemulihan pasca bencana ini,” tutur Zaenuri.

 

Dilaporkan, bahwa banjir berlangsung sejak pukul 16.30 WIB hingga 20.00 WIB ini merendam sejumlah fasilitas umum, rumah warga, dan jalan. Jalan provinsi di depan Pasar Rengel dilaporkan tertutup endapan lumpur setebal 35 cm sepanjang 150 m. Sementara, jalan poros menuju Stadion Sepak Bola Desa Rengel tertutup lumpur setebal 20 cm sepanjang 300 m.

 

Selain itu, tembok penahan tanah (TPT) di beberapa lokasi jebol, termasuk pembatas Makam Jurang Desa Rengel sepanjang 15 meter dan TPT di Gang Watu Bulus sepanjang 10 meter. Komplek makam juga terendam lumpur.

 

Banjir berdampak parah pula pada SMPN 1 Rengel. Sebanyak 15 ruang kelas, ruang kepala sekolah, laboratorium IPA, dan kantin terendam lumpur. Tembok pagar sekolah sepanjang 16 meter roboh, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada fasilitas pendidikan tersebut.

 

Sementara, rumah seorang warga Joko Suwarsono, yang beralamat di RT 01/RW 08 Desa Rengel mengalami kerusakan berat. Atap rumah, dinding dari material tripleks, serta berbagai peralatan rumah tangga dan elektronik dilaporkan rusak.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemkab Bangkalan Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Sel Jan 7 , 2025
Liputan Cyber || Jatim Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  Sebagai tahap awal, program ini diuji coba di Kecamatan Modung melalui dapur mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang dikelola oleh Satuan Pelayan Pemenuhan […]