Liputan Cyber || Jatim
Wilayah di Bojonegoro dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik pada Minggu, (29/12/2024) pukul 13.28.50 WIB wib. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M.3,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.12° Lintang Selatan (LS); 111.82° Bujur Timur (BT), tepatnya di darat pada jarak 8 km arah Barat Laut Bojonegoro dengan kedalaman 13 km.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Pasuruan, Rully Oktavia Hermawan, dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024) mengatakan, untuk jenis dan mekanisme Gempabumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, bahwa gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Lebih lanjut dikatakannya, guncangan gempabumi ini dirasakan di Bojonegoro II MMI (Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Tak hanya itu, hasil monitoring BMKG hingga Minggu, 29 Desember 2024 pukul 14.10 WIB, juga menunjukkan belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock ).
BMKG tetap mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda, pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.(Red)