Liputan Cyber || Jatim
Sebagai upaya memperkuat peran kecamatan sebagai penggerak pembangunan di tingkat lokal, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Pembinaan Kecamatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 dengan tema “Sinergitas Kecamatan Dalam Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rumah Bersama Kecamatan”. Kegiatan ini berlangsung di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur dan dihadiri oleh ratusan Camat dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, yang juga Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, dalam sambutannya, Selasa (10/12/2024) menegaskan pentingnya peran Camat sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat kecamatan. Menurutnya, Camat memiliki tanggung jawab strategis untuk memastikan terwujudnya visi dan misi Presiden serta visi dan misi kepala daerah masing-masing.
“Peran Camat sangat strategis dalam mewujudkan visi dan misi Presiden, sekaligus menerjemahkan visi dan misi pembangunan kepala daerah di wilayah masing-masing. Sebagai ujung tombak pemerintahan, Camat bertugas mensinergikan pembangunan di desa-desa agar selaras dengan program nasional dan daerah. Melalui kolaborasi dengan perangkat desa dan pemangku kepentingan lainnya, Camat memastikan terciptanya pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Benny.
Salah satu poin utama dalam rapat ini adalah peluncuran inisiatif “Rumah Bersama Kecamatan”. Konsep ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam merancang serta melaksanakan program pembangunan di tingkat kecamatan.
Rumah Bersama Kecamatan akan berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk berbagai kegiatan, termasuk pelayanan publik, penguatan kapasitas aparatur, dan pengawasan program pembangunan.
Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap kecamatan dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang membutuhkan perhatian khusus.
Dalam forum ini, Camat juga didorong untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan kemampuan koordinasi mereka. Benny menekankan bahwa kolaborasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program pembangunan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada Camat dalam menjalankan tugas mereka. Dukungan ini mencakup pelatihan, alokasi anggaran yang memadai, serta pendampingan teknis dalam pelaksanaan program.
Rapat Pembinaan Kecamatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kecamatan dalam menciptakan perubahan yang signifikan di masyarakat. Dengan sinergi yang solid di tingkat lokal, diharapkan upaya pembangunan di Jawa Timur dapat lebih efektif dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur optimis bahwa melalui kolaborasi dan sinergitas yang lebih baik, setiap kecamatan akan mampu menjadi pusat inovasi dan pemberdayaan yang mendorong kemajuan di berbagai sektor, dari pendidikan hingga ekonomi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jawa Timur. (Red)