Liputan Cyber || Jatim
Seleksi tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Timur resmi dibuka oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Kamis (5/12/2024). Pada momen itu, Kepala BP Haji yang biasa disapa Gus Irfan tersebut mengatakan, bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad akan memberikan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan terbaik kepada jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M.
“Penyelenggaraan haji yang aman, nyaman dan terbaik ini salah satunya dapat diwujudkan dengan seleksi PPIH yang transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan petugas-petugas yang kompeten, berintegritas dan profesional dalam melayani jemaah haji,” kata Gus Irfan.
“Begitu juga dengan dibentuknya Badan Penyelenggara Haji oleh Presiden Prabowo dan menunjuk saya sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji semata-mata beliau (Presiden) ingin penyelenggaraan haji aman dan nyaman. Presiden menaruh perhatian besar dalam pelayanan haji yang terbaik, ” sambungnya.
Gus Irfan memaparkan, bahwa seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi tingkat Kanwil Kemenag Jawa Timur diikuti 371 peserta dengan tiga formasi yakni Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter dan PPIH non Kloter. “Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 Tahun 1446H/2025M secara serentak di 34 Provinsi seluruh Indonesia dengan tahapan tes kompetensi/CAT, wawancara pendalaman tugas fungsi serta komitmen pelayanan petugas haji,” paparnya.
Dalam pembukaan seleksi tahap II tersebut, Gus Irfan pun memastikan tidak ada intervensi dan petugas titipan dalam gelaran seleksi. “Saya menegaskan dalam seleksi petugas tahun ini tidak ada intervensi dari pihak-pihak luar dan dilaksanakan secara transparan. Dalam seleksi PPIH ini tak satu pun ada yang saya rekomendasi dari keluarga. Saya ingin tradisi baru tidak ada rekomendasi – rekomendasi lainnya, ” ujar Gus Irfan.
“Kalau mau main-main dalam seleksi ini buat apa dilaksanakan. Semoga tidak ada lagi kecurigaan dalam seleksi petugas haji dan seleksi benar-benar berjalan secara transparan,” tambah Gus Irfan yang juga meninjau prosesi wawancara seleksi PPIH.
Sebelum membuka gelaran seleksi tahap II CAT PPIH Kloter dan Arab Saudi, diketahui Gus Irfan turut didampingi oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Jaja Jaelani dan Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar juga menyempatkan meninjau sarana dan prasarana di Asrama Haji Sukolilo. Di antaranya ruangan layanan konsumsi jemaah haji, kamar jemaah, toilet, ruangan pertemuan, manasik.
Turut hadir dan mewakili Dirjen PHU, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Jaja Jaelani mengatakan, penyelenggarakan ibadah haji merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak stakeholders haji baik dari kementerian, lembaga, badan dan seluruh pihak terkait di dalam negeri maupun Arab Saudi. “Sehingga diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik serta sinergis untuk mendukung kelancaran dan kesuksesannya,” kata Jaja.
Sesuai amanah Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dinyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya, sehingga jemaah dapat menunaikan ibadah hajinya dengan aman, nyaman dan sesuai dengan tuntunan agama. “Dalam menjalankan misi di atas, petugas haji berada di garda terdepan yang dapat memberikan fungsi pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada Jemaah haji,” ucap Jaja.
Ia pun berpesan, bahwa petugas haji harus menjadi pelayan tamu-tamu Allah yang sebenarnya, melayani dengan sepenuh hati dan penuh dedikasi. “Pembinaan yang dilakukan kepada jemaah dilakukan secara maksimal dan berkesinambungan serta beriorientasi pada pembentukan jemaah haji yang mandiri,” pesan Jaja.
Sementara perlindungan kepada jemaah haji, Jaja menegaskan, harus dilakukan secara adil dengan tidak membeda-bedakan serta melewati batas maupun sekat-sekat sosial, golongan, pendidikan, dan lain sebagainya. “Jika kelak diantara bapak dan ibu sekalian diberikan kesempatan oleh Allah SWT terpilih dan menjadi petugas haji kami ucapkan selamat dan harapan kami tetaplah menjadi sosok yang tawadlu, bijaksana dan tidak angkuh,” tegas Jaja.
Di sisi lain, Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar menyampaikan, bahwa seleksi tahap 2 ini merupakan kelanjutan dari seleksi tahap 1 yang dilaksanakan di kabupaten/kota. “Peserta lolos seleksi pada tahap 1 melanjutkan ke seleksi tahap 2 tingkat Kanwil Provinsi Jawa Timur berjumlah 371 orang yang terdiri dari 195 orang, Pembimbing Ibadah Haji Kloter sebanyak 155 orang dan PPIH Arab Saudi sejumlah 21 orang. Tahapan yang dilalui peserta pada hari ini adalah CAT dan wawancara,” pungkas Akhmad. (Red)