Liputan Cyber || Surabaya
Seorang pria mantan DPRD Kabupaten Bangkalan Madura berinisial SH harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pasalnya, pria berusia 56 tahun tersebut kedapatan mempunyai narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya berlokasi di Desa Kamoneng, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan Madura pada tanggal 03 Oktober 2024.
Usut punya usut, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan Madura tersebut diduga kuat sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu diwilayah Kabupaten Bangkalan Madura.
“Dari hasil penangkapan tersangka, petugas mengamankan barang bukti sebanyak 11 poket dengan berat total 8,2 gram beserta alat hisap alias bong,” kata Kasat Narkoba AKP Khusen melalui Kasi Humas Iptu Suroto.
Selain mengamankan narkoba jenis sabu-sabu, lanjutnya, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya seperti, timbangan elektrik dan handphone sebagai sarana transaksi.
“Tersangka mengaku mendapat narkoba dari seseorang bernama B (DPO) dan direncanakan untuk diedarkan di wilayah Bangkalan Madura,” terangnya.
Suroto menegaskan bahwa pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan narkoba yang lebih luas. “Kami akan terus berupaya menindak tegas peredaran narkoba yang merusak generasi muda,” ujarnya.
Holilih kini dijerat Pasal 114 ayat (2) subs Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penangkapan ini menjadi bukti komitmen Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memberantas Peredaran narkoba. (Basori)
