Banyak Tipu Orang, Gus Anggoso Wicaksono Diadukan ke Polrestabes Surabaya

Liputan Cyber || Surabaya

 

Dunia saat ini sungguh memperhatinkan. Pasalnya, banyak orang yang mencari uang yang mengatasnamakan agama untuk melakukan penipuan. Seperti yang terjadi terhadap Suyono warga Dukuh Setro Surabaya beberapa tahun lalu.

 

Suyono menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang guru spiritual yang diketahui bernama Anggoso Wicaksono warga Dusun Sembani, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.

 

Dikarenakan tidak ada itikat baik, pada hari Kamis (07/09/2023), Suyono didampingi Ormas Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) melaporkan Anggoro Wicaksono diadukan ke Polrestabes Surabaya.

 

“Kejadian yang saya alami itu terjadi pada tahun 2020 mas, banyak upaya yang saya lakukan agar supaya pelaku bisa membayar,” ucap Suyono kepada wartawan.

 

Karena tidak ada itikat baik, lanjutnya, saya melaporkan pelaku ke Polrestabes Surabaya agar dapat segera ditangkap.

 

“Pengaduan pelaporan ini merupakan upaya saya terakhir kepada pelaku. Dan semoga dapat segera ditangani oleh pihak kepolisian Polrestabes Surabaya,” harapnya.

 

Secara terpisah, ketua Ormas Aldera H. Niman juga menerangkan, kami sudah berulangkali mendatangi pelaku di rumahnya. Namun, pelaku tetap hanya berjanji.

 

“Menurut keterangan warga dilokasi, pelaku pemimpin Pondok Pesantren Baitullah dan banyak dicari orang karena kasus penipuan,” terang H. Niman.

 

Masih lanjut H. Niman, Anggoro Wicaksono pimpinan Pondok Pesantren Baitullah tanpa ada santrinya. Dan informasi dari warga setempat, sering membawa wanita malam kedalam Pondok dan pulang pagi.

 

“Warga sebenarnya banyak yang resah, karena takut karena pelaku dikenal guru sepiritual, kelakuan tersebut dibiarkan begitu saja,” jelasnya.

 

Perlu diketahui, Suyono di tahun 2020 dimintai tolong oleh Anggoro Wicaksono untuk memasukkan surat rumahnya ke Bank BRI Cabang Arif Rachmat Hakim Surabaya sebesar Rp.150.000.000 dengan alasan untuk membeli tanah memperluas Pondok Pesantren.

 

Lantaran sungkan, Anggoro Wicaksono merupakan seorang guru spiritual, Suyono seperti dihipnotis dan menurut saja dan pelaku berjanji akan membayar cicilannya setiap bulan.

 

Namun sangat disayangkan, baru bayar beberapa bulan, pelaku sudah tidak membayar lagi. Sehingga, korban diberi peringatan oleh pihak Bank. (Redaksi)

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Manajer Wedding Organizer Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubbies

Jum Sep 8 , 2023
Liputan Cyber – Probolinggo, Jawa Timur   Satreskrim Polres Probolinggo menetapkan seorang tersangka dalam kasus kebakaran di bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang viral di media sosial.   Diketahui bersama, area bukit Teletubbies terbakar pada Rabu (06/09/2023) sekitar pukul 11:30 WIB, dikarenakan kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat […]