Dipenghului Kepala KUA Kenjeran, Akad Nikah Imam Kuravi Putra Bersama Umu Holilah Membawa Senyum Bahagia

Liputan Cyber – Surabaya, Jawa Timur

Akad nikah Imam Kuravi Putra bersama Umu Holilah yang berlangsung pada hari Jum’at (03/03/2023) pukul 09:00 WIB di kantor KUA Kenjeran Jalan Bulak Banteng Gang Masjid, Kota Surabaya, berjalan dengan lancar dan pulangnya penuh senyum bahagia.

Hal itu dikarenakan selama prosesi acara tersebut, kedua mempelai beserta keluarga yang hadir diberi tausiah dan bimbingan supaya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

Kepala KUA Kenjeran H. Muhammad Nur Hidayat dalam tausiahnya menyampaikan, dahulu waktu jamannya Nabi Muhammad, beliau menikahkan putrinya juga di hari Jum’at.

“Jadi, yang dilakukan Pak Muniri ini adalah mengikuti apa yang dilakukan Nabi. Kalau mengikuti apa yang dilakukan Nabi, insa’allah hidupnya akan bahagia,” tuturnya.

H. Muhammad Nur Hidayat juga berpesan kepada mempelai pria agar menjadi suami yang amanah dan bertanggungjawab, setelah melangsungkan pernikahan.

“Awakmu di ke’i jeneng Imam iku maksut e ben dadi Imam (Kamu dikasih nama Imam itu maksudnya biar jadi Imam-red). Jadi Imam itu maksutnya biar jadi imam rumah tangga, jadilah Imam seng apik (yang bagus-red) dan juga jadilah imam solat,” pinta Kepala KUA Kenjeran.

“Ajak istrimu sholat berjamaah, jangan sholat sendirian lagi ya. Nanti kalau sudah punya anak juga ajak solat berjemaah gitu ya, supaya kamu bisa jadi imam yang baik ya,” tambahnya.

Kemudian untuk mempelai perempuan, sambung Kepala KUA Kenjeran, senang ya. Wajahnya bahagia. Kalau pengantin wajahnya senang, penghulunya juga ikut senang.

“Kalau wajahnya pengantinnya mecucu (bermuka masam-red) atau susah, apalagi kalau sudah menikah? Tapi ini kan enggak, ya. Mudah-mudahan rumah tanggamu bahagia,” canda H. Muhammad Nur Hidayat diiringi gelak tawa para hadirin.

“Mbak Ummu Holilah, jadilah istri yang Solehah. Istri Solihah itu istri yang patuh dan taat pada suami. Yang ke 2, tampil menyenangkan di depan suami. Andaikan kamu setiap hari tampilannya seperti ini, suamimu senang pakai tutup kepala seperti itu. Seorang istri itu cantiknya bukan untuk siapa-siapa, tapi buat suami,” imbaunya.

Di akhir bimbingannya, Kepala KUA Kenjeran mengatakan, bahwa istri-istri sekarang itu beda ya. Kalau di rumah tampil biasa-biasa saja, tapi kalau tampil di luar rumah tampil secantik mungkin. Sehingga yang tertarik bukan suaminya, melainkan suami orang lain.

“Kalau di rumah memakai daster selama 2 hari, jangan di pakai lagi. Nanti suaminya mendekat bau bawang. Pakailah daster yang harum, semua di semprot parfum agar semua harum, supaya suamimu seneng. Wah, harum rek. Gitu ya,” tutup H. Muhammad Nur Hidayat. ( Arifin )

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polisi Gagalkan Peredaran Okerbaya di Situbondo

Sab Mar 4 , 2023
Liputan Cyber – Situbondo, Jawa Timur Satuan Resnarkoba Polres Situbondo Polda Jatim kembali menggagalkan ribuan peredaran obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis Pil Trex, atau lebih dikenal Pil Koplo berlogo Y. Dari penangkapan AA (24), warga Panji yang diduga pengedar, Polisi berhasil mengamankan 4844 butir pil trex, Kamis (02/03/2023) sekitar pukul […]