Liputan Cyeber – Surabaya, Jawa Timur
Di tengah upaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajarannya agar dapat meraih kepercayaan publik, justru berbanding terbalik dengan yang dilaksanakan oleh Satker di Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Pasalnya, Tim Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak kurang transparan menanggapi adanya informasi hasil penangkapan pelaku pencurian sebuah ponsel dari awak media yang hendak melakukan konfirmasi.
Hal itu dialami oleh salah seorang wartawan dari media ‘Halo Jatim’ beserta AR (inisial-red) selaku Pemimpin Redaksinya, dan beberapa jurnalis lokal di Kota Surabaya, yang tergabung dalam Team Elang.
“Saat saya minta ijin mau menghubungi saudara S, tiba-tiba nomor saya telah di Blok. Padahal sebelumnya, saya sempat chattingan. Ada apa ini,” ungkap AR.
Perlu diketahui, lanjut AR, bahwa setelah mendapatkan informasi pada Rabu Pagi (17/08/2022), dirinya lantas mengkonfirmasi ke salah satu anggota Resmob berinisal S melalui pesan singkat WhatsApp.
Tertulis di dalam pesan, “Selamat siang komandan, mohon maaf. Apakah benar telah terjadi penangkapan terhadap pelaku pencurian Handphone di jalan Jatipurwo pinggir kali,” tulis AR dalam percakapannya.
Di sisi lain, pihak S membenarkan. Namun, kala di telephone, malah langsung memblokir. Seakan-akan enggan di konfirmasi dan terkesan ada yang ditutupi.
“Saya kaget. Kan Media dengan Institusi Polri merupakan Mitra Kerja yang sangat strategis,” ujarnya.
“Intinya, ini sangat disayangkan. Oknum Resmob ini malah memblokir kontak WhatsApp saya, yang secara langsung bertolak belakang dengan program presisi. Terkesan menghindari orang-orang seperti kita,” pungkas AR.
Sementara itu, salah satu wartawan dari Team Elang pada hari Jum’at (19/08/2022) pagi, juga berupaya untuk melakukan konfirmasi ke Kanit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Yhuda Sukmana.
Ia menjawab melalui pesan singkat WhatsAppnya, “Mas mohon maaf untuk segala informasi memang harus satu pintu, melalui Sie Humas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulisnya.
Sedangkan ketika Kasi Humas Ipda Suroto di konfirmasi, ia menyampaikan, dirinya akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke Kanit Resmob.
“Saya konfirmasi dulu ya mas,” jawabnya singkat melalui pesan WA.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak masih belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait hasil penangkapan pelaku pencuri HP di salah satu warkop di kawasan Jatipurwo Surabaya. ( Redaksi )