Tidak Melibatkan Pokmas, Proyek Pembangunan Gorong Gorong di Wilayah Krembangan Selatan Dikeluhkan Warga

Liputan Cyber || Surabaya

 

Proyek pembangunan gorong-gorong yang dikerjakan oleh CV Yuvara di 3 titik wilayah Kelurahan Krembangan Selatan Surabaya dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, pembangunan yang menggunakan anggaran terkesan asal-asalan.

 

Dari pantau team media, pembangunan yang menggunakan anggaran dari dana desa atau dana kelurahan cara pemasangannya tidak sesuai aturan dan bergelombang serta tidak sesuai RAB.

 

Seperti yang diungkapkan Eka salah satu warga Jalan Krembangan Gang Lebar kepada team media, Kamis (27/06/2024) sore.

 

Mantan ketua RW 03, Kelurahan Krembangan Selatan tersebut menjelaskan kepada awak media bahwa pembangunan proyek gorong-gorong tersebut dilakukan di 3 titik atau 3 lokasi

 

“Pembangunan dilakukan di Jalan Kalongan Baru, Krembangan Kidul Gang Lebar serta Jalan Krembangan Kidul Gang 5 Surabaya ,” ujar Eka saat dikonfirmasi dari team media

 

Eka menjelaskan,bahwa pembangunan menggunakan Dana Kelurahan (Dakel) tersebut kami keluhkan lantaran dikerjakan asal-asalan oleh pihak proyek.

 

“Coba sampean lihat sendiri mas cara pengerjaannya, bagaimana warga tidak mengeluh. Bukannya menjadi bagus, malah jadi gak karu-karuan,” terangnya.

 

“Saya sempat tanya kepada pihak pengawas dan dia membenarkan jika pemasangan box culvert salah dan tidak sesuai RAB,” ungkapnya.

 

Secara terpisah, awak media melakukan konfirmasi kepada Iman Riyanto selaku Pokmas diwilayah Kelurahan Krembangan Selatan Surabaya.

 

Kepada wartawan, Iman menjelaskan bahwasannya dirinya tidak pernah dilibatkan oleh pihak Kelurahan maupun pihak proyek.

 

“Saya tidak tau kenapa saya selaku ketua Pokmas tidak dilibatkan. Dan saya pernah mendatangi pihak kelurahan jika pihak kelurahan tidak melibatkan Pokmas untuk pembangunan proyek gorong-gorong, mending dibubarkan saja,” jelasnya.

 

“Untuk pembangunan proyek gorong-gorong diwilayah Krembangan Selatan ada 5 titik dan saya selaku Pokmas tidak pernah dilibatkan atau minimal ada pemberitahuan dari pihak kelurahan maupun pihak proyek,” tutupnya.

 

Perlu diketahui, pembangunan proyek gorong-gorong yang dilakukan diwilayah Kelurahan Krembangan Selatan terdapat ada 5 titik di tahun 2024.

 

Dua titik dikerjakan dengan menelan anggaran APBD tahun 2023 dengan nominal Rp.700.000.000 (tujuh ratus juta rupiah). Sementara, untuk pembangunan 3 titik lainnya masing-masing di Jalan Kalongan Baru, Krembangan Kidul Gang Lebar serta Jalan Krembangan Kidul Gang 5 Surabaya, menggunakan anggaran Dana Kelurahan.

 

Namun sangat disayangkan, dari pantauan wartawan dilokasi, pembangunan gorong-gorong yang sudah selesai dengan menggunakan anggaran APBD terlihat bergelombang dan banyak yang pecah.

 

Sementara itu, untuk pembangunan proyek gorong-gorong di Jalan Kalongan Baru, Krembangan Kidul Gang Lebar serta Jalan Krembangan Kidul Gang 5 Surabaya terlihat amburadul dan dikeluhkan banyak warga. (Fandi)

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Temukan Pencurian Solar Subsidi di SPBU 54.61257 Sidoarjo, Wartawan Mendapat Ancaman

Rab Jul 3 , 2024
Liputan Cyber || Sidoarjo, Jawa Timur   Pencurian BBM Bersubsidi kembali terjadi di SPBU 54.61257 Jalan Raya By Pass Juanda No 6 Sedati Gede, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.   Hal itu diketahui oleh Tim Media ini setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait maraknya transaksi pencurian BBM Bersubsidi yang patut diduga […]