Liputan Cyber || Surabaya
Kanwil Kemenkumham Jatim telah menyepakati tuntutan Aliansi Madura Indonesia (AMI). Koordinator aksi AMI, Kaconk Kukuh Setya mengapresiasi langkah-langkah yang diambil instansi yang dipimpin Zaeroji itu.
Salah satu tuntutan AMI adalah Kanwil Kemenkumham Jatim harus bertindak tegas terhadap jajarannya yang melakukan penyalahgunaan narkoba.
“Sikap tegas Kanwil Kemenkumham Jatim inilah yang membuat kami mengambil sikap untuk mengawal kasus ini dengan mengedepankan pendekatan dialogis,” ucap Kukuh.
Kukuh menceritakan, bahwa sebenarnya hari ini pihaknya akan turun aksi. Namun, batal karena lebih memilih jalan audiensi.
“Aksi yang kami lakukan sudah memenuhi target, persoalan yang selama ini menjadi tuntutan dari AMI, sudah direspon dengan baik oleh Kemenkumham Jatim,” urainya.
Meski begitu, Kukuh menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses penyelesaian tuntutan. Sampai tuntutannya tuntas.
“Kami tak segan-segan melakukan aksi kembali kalau ada temuan baru dan Kanwil Kemenkumham Jatim keluar dari jalur kesepakatan,” ujarnya (17/11).
Sementara itu, Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Jatim Ishadi MP mengapresiasi langkah yang diambil AMI. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan tuntutan AMI.
“Komitmen Kakanwil Zaeroji jelas, tidak akan ragu untuk menindak tegas siapapun jajarannya yang berani bermain narkoba,” tegasnya. (Niman)