Liputan Cyber – Surabaya
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH, pada hari Kamis ( 08/10/2020 ) pagi, pimpin langsung apel persiapan pengamanan PAM unjuk rasa para buruh dan mahasiswa yang hendak menuju ke Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan apel persiapan yang digelar sejak pukul 07.00 Wib ini, Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Anggi Putra Ibrahim dan seluruh pejabat utama ( PJU ) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sedangka personil gabungan yang iku dalam pelaksanaan kegiatan apel, diikuti sebanyak 232 personil gabungan dengan masing-masing, anggota Polres sebanyak 116 personil, anggota Kodim sebanyak 15 personil, anggota marinir sebanyak 61 personil, Polairud Polda Jatim sebanyak 25 personil, anggota Damkar sebanyak 11 personil dan tim kesehatan 4 personil.
Saat itu, dalam sambutannya Kapolres menjabarkan tugas-tugas yang telah ditentukan. Termasuk tim negosiator yang dipimpin oleh Kasat Binmas yang nantinya juga akan melakukan aksi simpatik untuk mendinginkan suasana.
Kemudian ada tim pengawalan dibawah kendali Kasat Lantas yang juga bertugas untuk membawa peralatan seperti water barrier, traffic cone dan lain-lain.
Selanjutnya ada tim surveilence, identifikasi dan dokumentasi yang bertugas merekam aksi, dimana jika ada kontijensi bisa digunakan untuk penegakan hukum serta mengkomunikasikan dengan Korlap Aksi sehingga bisa melihat adakah penumpang gelap atau provokator yang ingin memperburuk situasi.
Saat itu Kapolres juga memerintahkan para personil, khususnya TNI dan Polri, untuk tidak membawa senjata api saat melakukan tugas pengamanan unjuk rasa guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan supaya dalam pengamanan ini para personil tidak mudah tersulut emosi, sehingga membuat suasana ricuh.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum saat diwawancara oleh wartawan mengatakan, bahwa pihaknya akan mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa ini dengan tetap mengedepankan sikap humanis.
“Kami sudah membagi tugas pada para personil yang terlihat pengamanan unjuk rasa ini. Semoga saja semuanya berjalan dengan lancar,” terangnya.
Perlu diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh serikat pekerja dan mahasiswa kali ini, terkait penolakan tentang RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Dan Unras sendiri dilakukan secara serentak di Indonesia. ( Basori ).