OJK Sukses Tingkatkan Literasi Keuangan Bagi Masyarakat

Liputan Cyber || Jatim

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 75

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditahun 2024 membuktikan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia melalui berbagai program edukasi.

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, M. Ismail Riyadi mengungkapkan, sepanjang tahun tersebut, OJK menyelenggarakan 5.443 kegiatan edukasi dan menjangkau lebih dari 7,3 juta peserta di seluruh negeri.

“Program-program ini tidak hanya disampaikan secara tatap muka, tetapi juga memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan literasi keuangan secara lebih luas dan efisien.” ujar M. Ismail Riyadi dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

M. Ismail juga menyampaikan sebagai salah satu platform andalan, OJK untuk menyampaikan konten edukasi keuangan kepada masyarakat, “Sikapi Uangmu” berhasil meraih 1.754.287 penonton dengan total 433 konten yang diterbitkan sepanjang tahun 2024. Kehadiran “Sikapi Uangmu” membuktikan pentingnya inovasi digital dalam menjangkau audiens, terutama di era teknologi saat ini.

 

Peningkatan literasi keuangan tidak dapat terpisahkan dari inklusi keuangan. Melalui kolaborasi bersama Kementerian Dalam Negeri dan pemangku kepentingan lainnya, OJK berhasil mendorong pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh wilayah Indonesia.

“Pada tahun 2024, pencapaian signifikan diraih dengan pembentukan TPAKD di Papua, yang melengkapi kehadiran TPAKD di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.” pungkas M. Ismail. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sebanyak 5.053 Sanksi Administratif Diberikan OJK Pada Pelaku Pelanggaran Peraturan UU Jasa Keuangan

Kam Jan 9 , 2025
Liputan Cyber || Jatim Otoritas Jasa Keuangan/OJK tak main-main kepada pelaku tindak kejahatan jasa keuangan. Setidaknya, ada 5.053 sanksi administratif yang diberikan OJK terhadap pelaku pelanggaran peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan. Penegasan itu dikemukakan Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, M. Ismail Riyadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu […]