Wamen Dalam Negeri Apresiasi Inovasi Klinik Hoax di Stand Kominfo Jatim pada IGA 2024

Liputan Cyber || Jatim

Stand Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur mencuri perhatian pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang digelar di Surabaya, Kamis (5/12/2024). Dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mengunjungi stand Kominfo Jatim yang menampilkan inovasi unggulan “Klinik Hoax”. Kunjungan spesial ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, yang langsung memberikan penjelasan mengenai program tersebut.

Dalam paparannya, Adhy Karyono menjelaskan bahwa Klinik Hoax merupakan inovasi berbasis edukasi dan literasi digital yang bertujuan untuk meminimalkan dampak penyebaran berita bohong atau hoaks di masyarakat. Program ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari masyarakat umum, pelajar, hingga perangkat desa, dalam membangun kesadaran akan pentingnya memverifikasi informasi sebelum disebarluaskan.

“Klinik Hoax adalah upaya kami untuk membangun masyarakat yang cerdas digital dan bijak dalam bermedia sosial. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang cara mengenali hoaks, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar menjadi agen literasi digital di lingkungan mereka,” ujar Adhy Karyono di hadapan Wamen Ribka Haluk.

Wamendagri Ribka Haluk memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi ini. Ia menyebutkan bahwa Klinik Hoax merupakan langkah konkret yang telah memberikan dampak positif tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di daerah lain. Hingga kini, program ini telah direplikasi oleh dua provinsi, yakni Sumatera Barat dan Sulawesi Tenggara, serta enam kabupaten/kota di Jawa Timur.

 

“Saya sangat mengapresiasi inovasi ini. Klinik Hoax adalah contoh nyata bagaimana sebuah program dapat diadaptasi di berbagai daerah untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat. Ini adalah bukti bahwa inovasi di Jawa Timur benar-benar bisa menjadi inspirasi nasional,” ujar Ribka Haluk, sembari memberikan jempol kepada Pj Gubernur Adhy Karyono.

Selain itu, Ribka Haluk juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak pemerintah daerah di Indonesia yang dapat mereplikasi program ini, sehingga kesadaran literasi digital semakin meluas di tengah masyarakat.

Stand Kominfo Jatim pada IGA 2024 ini tidak hanya menampilkan informasi mengenai Klinik Hoax, tetapi juga berbagai program unggulan lainnya, seperti digitalisasi pelayanan publik dan pengembangan aplikasi yang mendukung transparansi pemerintah. Seluruh inovasi ini menunjukkan komitmen Jawa Timur dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern, inovatif, dan berbasis teknologi.

Ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah yang telah berhasil menciptakan berbagai inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Acara ini menjadi ajang untuk memamerkan keberhasilan dan kolaborasi antar daerah dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

 

Dengan adanya apresiasi dari Wamendagri, diharapkan program Klinik Hoax terus berkembang dan menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya dalam memerangi penyebaran hoaks di Indonesia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Wamentrans RI Melepas 16 KK Calon Transmigran dari Jawa Timur ke Sulawesi

Jum Des 6 , 2024
Liputan Cyber || Jatim Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, bersama Asisten I Setdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Sigit Priyanto, melepas 16 kepala keluarga (62 jiwa) calon transmigran (Catrans) dari Jawa Timur yang akan berpindah ke Sulawesi.   Acara pelepasan berlangsung […]