Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental: Kemenkes RI Kampanye P3LP dan Aksi Skrining Jiwa di Unair

Liputan Cyber || Surabaya Jatim

Untuk meningkatkan pemahaman dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan jiwa, Direktorat Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan RI, menggelar Kampanye Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) dan aksi “Ayo Lakukan Deteksi Dini Skrining Kesehatan Jiwa Sekarang Juga.”

Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Kampus A UNAIR, Surabaya, dengan menghadirkan 332 peserta dari kalangan mahasiswa dan civitas akademika berlangsung, Minggu (1/12/2024).

Kegiatan dibuka oleh Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, Imran Pambudi, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesehatan jiwa sebagai bagian integral dari kesehatan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang berada di usia produktif.

 

Kegiatan ini menghadirkan serangkaian materi edukatif, seperti: Kesehatan Jiwa pada Mahasiswa, Kiat Menjadi Mahasiswa Sehat Jiwa dan Berprestasi,Pentingnya Deteksi Dini Kesehatan Jiwa bagi Usia Produktif, Dukungan Civitas Akademika Kampus dalam Upaya Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa melalui Skrining.

Selain itu, sesi Demo dan Simulasi Deteksi Dini Kesehatan Jiwa yang dipandu oleh perwakilan Puskesmas Kota Surabaya memberikan pengalaman praktis bagi peserta untuk memahami cara melakukan skrining kesehatan jiwa.

Sebagai simbol komitmen bersama, seluruh peserta menandatangani kain spanduk sepanjang 5×2 meter bertuliskan “Kampus Peduli Kesehatan Jiwa: Berikan P3LP bagi Sesama” dengan tagar #pedulisayangjiwa.

Imran Pambudi menambahkan, deteksi dini masalah kesehatan jiwa harus menjadi gerakan kolektif. Kampus sebagai lingkungan pendidikan memiliki peran strategis untuk menciptakan generasi yang sehat secara fisik maupun mental.”

Salah satu peserta, Ayu, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNAIR, mengungkapkan kesannya, kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama di masa kuliah yang sering penuh tekanan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan civitas akademika semakin peduli terhadap kesehatan jiwa, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi dan memberikan pertolongan pertama bagi sesama yang membutuhkan.

 

Kampanye ini menjadi langkah awal bagi Jawa Timur untuk menjadi pelopor dalam promosi kesehatan jiwa di lingkungan akademik, sekaligus memperkuat sinergi lintas program dan sektor dalam menangani tantangan kesehatan mental di Indonesia. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kompetisi Pelayang di FORDA Jatim II/2024 Tuntas

Ming Des 1 , 2024
Liputan Cyber || Surabaya Jatim Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat/Induk Organisasi Olahraga (COOM/Inorga) Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) tuntas mempertandingkan 3 jenis olahraga (jenor) dalam perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Daerah II Jawa Timur (FORDA Jatim II/2024) .   Technical Delegate PELANGI Jatim, Bagus menyampaikan kegiatan digelar di Area Sirkuit Gelora Bung […]