Liputan Cyber || Surabaya
Diduga Satpol PP Kecamatan Sukomanunggal tutup mata dan terkesan adanya pembiaran terkait maraknya para pedagang yang berjualan merembet di sepanjang Jalan Raya Simo Magersari (Pasar Simo), pada Kamis 10/10/2024.
Selain itu, nampak pula parkir yang terkesan sembarangan hingga mengganggu pengguna jalan saat melintas.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu Wartawan saat melintas berpapasan dengan pedagang yang membawa Bentor (Becak Motor) nampak melawan arus dan diduga arogan terkesan menantang.
“Lapo, gak ndelok ta (Kenapa, tidak melihat apa),” kata Bentor yang melawan arus itu.
Dari kejadian tersebut, Wartawan kembali menggali informasi dengan mencari keamanan pasar sebagai pengayom dan penertiban para pedagang dan parkir dilokasi
Namun keamanan pasar tersebut tidak berada ditempat dan sempat ditemui oleh dua orang berpostur kurus dan kekar mengendarai sepeda motor matic
“Onok opo cak, iku duduk wilayahku, iku wilayah sebelah, (Ada apa cak, itu bukan wilayah saya, itu wilayah sebelah (Kecamatan Sawahan)),” ucapnya.
Anehnya lagi, 1 Unit Satpol PP yang mengaku dari Kecamatan Sukomanunggal di lapori adanya pedagang yang arogan justru tidak menanggapi, malah memilih meninggalkan lokasi dan terkesan adanya pembiaran.
“Bukan wilayah saya mas, ini beda wilayah,” ucap salah satu Anggota Satpol PP dan terburu meninggalkan lokasi.
Hal tersebut sangat disayangkan, Satpol PP dan Keamanan Pasar yang harusnya bertugas untuk menertibkan para pedagang namun nyatanya terkesan mengabaikan dan lempar tanggung jawab.(Bersambung) (Eko/Tim)