Liputan Cyber || Sampang, Madura
Dugaan kasus pelepasan dua terduga pelaku pencurian disertai kekerasan (Curas) oleh Satreskrim Polres Sampang dengan dugaan imbalan uang sebesar Rp 100 Juta menemukan fakta baru.
Fakta baru terungkap dari Solekan Jhony, SH., selaku penasehat hukum kedua terduga pelaku curas IS dan SH.
Kepada media ini, solekan membenarkan bahwa Ia yang menjadi penasehat hukum kedua terduga pelaku curas tersebut.
“Iya betul mas, saya PH kedua orang tersebut,” kata Solekan melalui pesan whatsapp-nya, Sabtu (15/7/2023).
Solekan mengaku kaget ketika dikonfirmasi terkait dua klien-nya yang telah dipulangkan oleh Satreskrim Polres Sampang.
“Justru saya kaget bahkan saya sempat menanyakan kepada Kejaksaan Negeri Sampang Bu Eka, ternyata Bu Eka mengatakan mengembalikan berkas kedua klien-nya, karena kurang lengkap,” terangnya.
Namun, yang menjadi pertanyaan-nya, kenapa informasi dipulangkan-nya klien nya oleh Satreskrim Polres Sampang dirinya tidak diberitahu.
“Tetapi kenapa kok informasi klien saya sudah dilepas tanpa memberitahukan kepada kami selaku kuasa hukum nya,” ujarnya.
Ia meminta kepada Satreskrim Polres Sampang agar memberikan sosialisasi hukum yang benar kepada masyarakat Kabupaten Sampang.
“Pesan dan harapan saya selaku Lawyer berikanlah sosialisasi hukum terhadap masyarakat, sesuai semboyan SAMPANG HEBAT BERMARTABAT. Apalagi bagi orang Madura yang selalu mengedepankan Adat (Tengka),” kata Salekan.
“Harapan supaya kejadian yang terjadi terhadap saya, tidak akan terjadi kembali terhadap rekan – rekan Advokat yang lain,” imbuhnya.
“Kalau masalah dilepas-nya itu bagus mas, namun, tanpa pemberitahuan nya ini yang tidak bagus, kan bukan membangun namanya,” pungkasnya. (Redaksi)
