SPBU Lomaer Kabupaten Bangkalan Langgar Perpres No.191 Tahun 2014

Liputan Cyber || Bangkalan, Madura

 

Di dalam surat edaran dari Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai ketentuan penyaluran bahan bakar minyak serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 dan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Pertamina Persero, terminal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dilarang keras untuk melayani konsumen yang membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen.

 

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.692.10 Lomaer, Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur, Minggu (09/07/2023) malam.

 

Berdalih mendapat rekomendasi dari kantor SPBU 54.692.10, para petugas operator pengisi BBM di Lomaer menerima pengisian BBM jenis Pertalite dengan menggunakan jerigen.

 

Dari pantauan wartawan dilokasi, pengisihan BBM jenis Pertalite tidak hanya 1 jerigen, melainkan puluhan jerigen yang dimuat melalui mobil pick up. Sedangkan untuk pengisian dilakukan di malam hari.

 

Dari keterangan salah satu operator SPBU Lomaer, bahwa pembelian BBM jenis Pertalite menggunakan Jerigen yang diangkut oleh mobil Pick-up untuk kebutuhan pertanian.

 

“Dari pertanian. Sudah ada rekomnya mereka tadi siang sudah daftar, tapi antri karena banyak pengendaranya,” dalih operator.

 

Ketika ditanya diperbolehkan apa tidak pengisian BBM menggunakan jerigen hingga melebihi nosel. Sang operator menjawab singkat.

 

“Yang penting kan.. sudah daftar di kantor,” ungkapnya. (Redaksi).

admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pemuda di Nganjuk Bunuh Sahabat Karib Gara-Gara Utang 50 Ribu

Sel Jul 11 , 2023
Liputan Cyber – Nganjuk, Jawa Timur Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., membenarkan, jika pihaknya telah mengamankan pelaku pembunuhan seorang pemuda di Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Senin (10/07/2023). Pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 9 Juli 2023 pukul 16.45 WIB, di rumah korban di Desa […]